Sumbawa Barat. Radio Arki – Festival Taliwang Tahun 2023 yang diselenggarakan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Sumbawa Barat yang ke-20 semakin semarak dengan berbagai kegiatan yang melibatkan berbagai pihak.
Asisten II Sekretariat Daerah Sumbawa Barat, Suhadi SP., M.Si, memberikan laporan tentang berbagai rangkaian kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan selama satu minggu, mulai dari tanggal 12 hingga 18 Maret 2023.
Suhadi menyampaikan, bahwa terdapat empat rangkaian kegiatan utama, yaitu Pekan Apresiasi Budaya, Pameran Pembangunan, Bazar Kuliner, dan Carnaval Budaya. Keempat kegiatan tersebut menjadi bagian integral dari perayaan ulang tahun kabupaten yang diisi dengan berbagai kegiatan positif dan bermanfaat.
Pameran Pembangunan menjadi salah satu sorotan utama dalam festival ini, melibatkan seluruh SKPD, instansi vertikal, dan BUMN/BUMD. Tujuan dari pameran ini adalah memberikan ruang kepada lembaga-lembaga tersebut untuk memperkenalkan program-program mereka kepada masyarakat.
“Selain itu, sebanyak 27 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga turut berpartisipasi dalam pameran dan memberikan warna dalam festival ini,” sebutnya.
Carnaval Budaya, yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16 November 2023, menjadi highlight tersendiri.
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari tingkat SD hingga organisasi etnik, seperti Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Flobamora (Flores, Sumba, Timor, Alor), Ikatan Keluarga Lombok (IKL), Ikatan Keluarga Bima Dompu (IKBD), Ikatan Keluarga Arab, Ikatan Keluarga Bali, Margo Utomo, dan Ikatan Keluarga Sunda.
“Keikutsertaan organisasi etnik dalam Carnaval Budaya akan memberikan ruang mereka untuk memperkenalkan keberagaman etnik yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat secara langsung kepada masyarakat luas,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM, menekankan pentingnya memperkuat adat istiadat di dalam masyarakat Sumbawa Barat.
Menurutnya, kegiatan budaya adat istiadat memiliki daya tarik yang besar, dapat bersifat pemersatu, dan mendorong partisipasi masyarakat. Bupati juga menyoroti pentingnya membangun silaturrahim, gotong royong, dan pertukaran informasi sebagai bagian dari pembangunan yang berkualitas.
“Dengan semangat membangun yang kuat dan manajemen yang baik, pembangunan di Kabupaten Sumbawa Barat dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya, saat membuka Festival Taliwang di Halaman Masjid Agung Darussalam, Ahad, (12/11). (Enk. Radio Arki)