ARKIFM NEWS

Di Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Warga Desa Mujahidin Titip Salam Untuk Presiden…

empat pilar MPR RI saat ini terus gencar disosialisasikan, termasuk sampai ke desa-desa, tak terkecuali di Sumbawa Barat. Empat Pilar ini diyakini akan dapat menjaga keutuhan NKRI dan kehidupan sosial kebangsaan Republik Indonesia.”

Sumbawa Barat . Radio Arki- Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia(MPR RI), Muhammad Syafruddin, ST terus melakukan sosialisasi di sejumlah desa di Nusa Tenggara Barat, dan salah satunya desa di Sumbawa Barat yaitu Desa Mujahidin Kecamatan Brang Ene. Uniknya, dalam sesi tanya jawab sejumlah warga desa Mujahidin menitipkan pesan kepada anggota MPR RI dapil NTB itu agar menyampaikan pesan kepada presiden RI  untuku terus berusaha menjaga keutuhan NKRi dan Pancasila sebagai dasar negara.

“mohon maaf pak, tolong jangan sampai saya dihukum. Permintaan kami warga desa kepada presiden adalah tolong jaga NKRI ini dan Pancasila tetap menjadi dasar negara. Kami sangat sedih melihat kondisi bangsa ini seperti yang dipertontonkan di TV, dimana kekacauan dan jauhnya nilai-nilai kebangsaan.” Ujar Susilawati, dengan polos kepada anggota MPR RI, Syafruddin, ST.

Susilawati yang kesehariannya adalah ibu rumah tangga, mengungkapkan banyak kajadian atau peristiwa yang sangat jauh dari nilai nilai Pancasila. Maka harus ada langkah tegas yang dilakukan presiden untuk menangkal semua kekuatan tersebut.

peserta 4 pilar MPR RI di Desa Mujahidin

“kami hanya ingin lihat bangsa ini damai. Dan memiliki ketegasan ketika bicara tentang NKRI.”Pintanya.

Sebelumnya, Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia(MPR RI), Muhammad Syafruddin, ST dalam kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI tersebut mengungkapkan, akan terus melakukan sosialisasi tentang empat pilar MPR RI ke setiap sudut desa dan kota di NTB. Karena selain bagian dari tugas MPR RI, nilai-nilai kebangsaan harus terus dijaga dan dipahami oleh setiap elemen bangsa.

“kondisi kebangsaan kita saat ini seperti yang ibu lihat di TV, dimana kecintaan terhadap kebangsaan yang mulai memudar itu memang perlu menjadi perhatian kita bersama. Maka dari itu, kami (MPR RI) terus melakukan upaya untuk mensosialisasikan 4 pilar MPR RI ke semua tatanan masyarakat.” Ujarnya, Sabtu (26/8) lalu, di depan peserta sosialisasi 4 pilar MPR RI, di Desa Mujahidin Kecamatan Brang Ene.

Dalam paparannya, Syafruddin menjelaskan, 4 pilar MPR RI mempunyai nilai dan prinsip yang kuat untuk merekatkan semangat kebangsaan. Untuk itu, perlu menjadi perhatian banyak pihak agar 4 pilar ini terus disosialisasikan sehingga dapat mengakar dan menanamkan cinta kebangsaan yang kuat di tengah lapisan masyarakat.

Pilar pertama dalam 4 pilar tersebut adalah Pancasila, kata Syafruddin. Pancasila dibuat melalui perdebatan yang panjang antara founding father (pendiri bangsa). Dan pilihan Pancasila sebagai dasar negara juga merupakan pilihan yang tepat agar keberagaman dalam NKRI ini terus terjaga. Jadi ada kewajiban bagi setiap rakyat indonesia saat ini terhadap nilai nilai yang tertuang dalam 4 pilar tersebut.

Selain Pancasila, yang juga harus dijaga dan menjadi bagian dalam 4 pilar tersebut adalah Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Undang Undang Dasar 1945. Ketiga pilar ini adalah pilar pilar yang semuanya harus dapat dipahami, karena merupakan nilai nilai dan prinsip kebangsaan.

“untuk menjaga NKRI, maka harus ada toleransi yang tinggi bagi setiap Warga Negara Indonesia, dan tumpuan atas itu semua adalah Pancasila.” Tegasnya.

Sementara itu, menanggapi penjelasan anggota MPR RI, H .Samsun, seorang peserta sosialisasi, yang juga merupakan pensiunan PNS mengatakan, persoalan ancaman disintegritas bangsa saat ini, justru  banyak terjadi di ibukota, atau bahkan oleh oknum pejabat negara. Sebut saja, salah satunya adalah faktor tingginya prilaku koruptif oleh elemen elit bangsa tersebut.

“salah satu yang mengancam ketutuhan bangsa adalah korupsi yang dilakukan oknum pejabat negara. Faktor inilah yang membuat rakyat semakin tidak percaya terhadap negara. Maka selain penguatan pemahaman terhadap warga desa tentang NKRI dan pancasila, kami juga berharap pemerintah tegas terhadap koruptor.” Harap Samsun, yang disambut tepuk tangan oleh peserta lainnya. (Moerdini. Radio Arki)

Related posts

Sidak, Masih Banyak Ditemukan Aparatur Tidak Hadir

ArkiFM Friendly Radio

PT. Mitra Gunung Makmur Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2024

ArkiFM Friendly Radio

KSB Termotivasi Turunkan Stunting Hingga 4 Persen

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment