ARKIFM

Pembangunan Drainase Jadi Solusi Atasi Lingkungan Kumuh

Foto: Ilustrasi pembangunan drainase. (Doc. ulasan.co)

Sumbawa Barat. Radio Arki – Salah satu tantangan dalam mengatasi masalah lingkungan kumuh adalah kurang baiknya saluran irigasi yang menyebabkan genangan air di suatu lingkungan. Oleh karena itu, pembangunan drainase diharapkan mampu menjadi solusi untuk mengatasi kekumuhan lingkungan.

Sri Sulastiati, Kepala Bidang Pemukiman Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Sumbawa Barat menyampaikan bahwa, kawasan kumuh di Kabupaten Sumbawa Barat masih menjadi perhatian utama. D

alam upaya menuntaskan wilayah kumuh, setiap instansi terkait perlu bekerja sama, termasuk dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Salah satu contohnya adalah pembangunan drainase, dimana penting untuk memastikan bahwa air di lingkungan rumah dapat mengalir dengan baik melalui saluran drainase yang dibangun.

“Jangan sampai membangun drainase lebih tinggi dari lingkungan rumah, karena hal ini dapat membuat air di lingkungan rumah tidak bisa mengalir dan menimbulkan genangan,” ujarnya, kepada arkifm.com, Jumat (24/11).

Sri Sulastiati berharap agar pembangunan drainase tidak mengikuti pola pembangunan jalan yang seringkali menyebabkan peningkatan ketinggian jalan. Peningkatan tersebut dapat berdampak negatif pada lingkungan rumah, terutama jika pondasi rumah tidak dapat naik. Oleh karena itu, solusi untuk mencegah lingkungan menjadi kumuh adalah dengan memastikan drainase dapat mengalirkan air dari lingkungan rumah.

“Salah satu syarat agar suatu lingkungan tidak dikatakan kumuh adalah drainasenya harus bagus. Drainase yang baik akan memastikan air lingkungan rumah dapat mengalir melalui saluran drainase. Bukan sebaliknya, air dari drainase mengalir ke rumah,” jelasnya.

Dengan sedang berlangsungnya pembangunan jalan di berbagai kota dan desa, Pemda Sumbawa Barat terus berkoordinasi dengan Dinas PUPR sebagai leading sektor dalam pembangunan jalan dan drainase.

“Tujuannya adalah untuk bersama-sama mengatasi masalah lingkungan kumuh dengan memastikan bahwa, pembangunan drainase dilakukan secara tepat dan efektif,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Sasar Tenaga Pendidik, BRIDA KSB Gelar Bimtek Penyusunan Karya Tulis Ilmiah

ArkiFM Friendly Radio

Menuju e-BLUD, ARSADA NTB Gelar Bimbingan Teknis

ArkiFM Friendly Radio

Masuk OGP, Bupati KSB Bagi Pengalaman Penerapan PDPGR

ArkiFM Friendly Radio