ARKIFM NEWS

Bupati Kembali Ingatkan ASN Jaga Netralitas Pada Pemilu 2024

Sumbawa Barat. Radio Arki – Dalam peringatan Hari Ulang Tahun Ke-52 Korpri, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin.,MM, kembali menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menghadapi Pemilu tahun 2024.

Bupati menyoroti sejarah Korpri yang selalu terkait dengan Pemilu Presiden dan Pilkada. Dua peristiwa besar ini, kata Bupati, selalu menjadi sorotan terkait dengan netralitas ASN dan netralitas Korpri.

“Tahun 2024 akan menjadi momen penting dengan pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD, serta pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati/Walikota/Wakil Walikota. Korpri sebagai organisasi yang sudah berpengalaman dalam menghadapi Pilpres dan Pilkada diharapkan tetap menjaga netralitas,” tegas Bupati, di Halaman Graha Fitrah Kantor Bupati, Kamis (30/11/2023).

Bupati menyampaikan keyakinannya, bahwa Korpri sebagai organisasi yang memiliki peran strategis dalam membangun bangsa, telah terlatih untuk tetap netral dan berkomitmen pada prinsip-prinsip dasar negara. Netralitas ASN dianggap sebagai aspek krusial dalam memastikan suksesnya proses demokratisasi di Indonesia.

“Melalui Korpri, mari kita terus berperan aktif dalam meningkatkan kinerja, berkolaborasi, bersinergi, dan menumbuhkan energi positif. Tetaplah menjaga netralitas dan berkontribusi positif untuk persatuan dan kesatuan bangsa,” tambah Bupati.

Selain menyoroti isu netralitas, Bupati juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan harapan masyarakat yang semakin meningkat.

Bupati mengidentifikasi AI (Artificial Intelligence), IoT (Internet of Things), Big Data, sistem dan algoritma pemrograman, coding, serta verifikasi biometrik sebagai faktor-faktor utama yang membentuk perubahan dalam kehidupan.

“Dalam menghadapi revolusi digital, Korpri harus mampu mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintahan tidak bisa lagi mengandalkan pendekatan lama. Digitalisasi dalam proses, hasil layanan, dan pemasaran semua produk layanan pemerintahan sudah menjadi kebutuhan. Masyarakat mengharapkan pelayanan yang cepat, mudah, dan akurat melalui layanan online,” ungkapnya. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Piloting 3 Desa di KSB, SOMASI NTB Perkenalkan Model Pengentasan Kemiskinan

ArkiFM Friendly Radio

Dipolisikan,  MM Harapkan Kasusnya Jangan Dipolitisasi

Tarian ‘Dua Det Dua Puluh Gutus’ Tampil Memukau Pada Puncak HUT KSB ke-20

ArkiFM Friendly Radio