NEWS

Pemberian Imunisasi HPV di KSB Melampaui Target

Sumbawa Barat. Radio Arki – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melaporkan pencapaian program imunisasi Human Papillomavirus (HPV) atau pencegahan kanker serviks.

Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Kesehatan Lingkungan, Ns. H Indra Alamsyah, memastikan bahwa pemberian imunisasi kepada anak-anak telah mencapai 93 persen, melampaui target yang ditetapkan dan menjadi yang tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Meskipun telah melewati target, tim Dikes KSB terus berupaya mencapai 100 persen dengan melakukan penyusuran dan berkoordinasi aktif dengan sekolah.

H Indra mengakui adanya beberapa kendala, seperti siswa yang pindah sekolah dan orang tua yang menolak imunisasi untuk anak mereka. “Meski demikian, pihaknya menghormati keputusan orang tua yang tidak bersedia,” katanya.

Ia menegaskan pentingnya pemberian imunisasi HPV sebagai langkah preventif untuk mencegah kanker serviks, yang merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di Indonesia.

“Program ini menjadi komitmen pemerintah dalam upaya pencegahan morbiditas dan mortalitas, serta menjadi prioritas dengan memperkenalkan vaksin HPV secara gratis,” jelasnya.

Program imunisasi HPV di KSB menargetkan siswi SD kelas V dan VI, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri yang menekankan pentingnya memastikan status imunisasi setiap peserta didik lengkap.

“Dengan sasaran 2.558 orang, pemberian imunisasi berhasil mencapai 93 persen, melampaui harapan pemerintah yang menargetkan 90 persen,” ungkapnya.

Dengan pencapaian yang sangat positif ini, KSB menunjukkan komitmen serius dalam melindungi generasi muda dari risiko kanker serviks.

Capaian ini juga mendukung keberhasilan program imunisasi nasional dalam upaya menjaga kesehatan dan keberlangsungan hidup masyarakat. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Masyarakat KSB Diminta Perbanyak Konsumsi Ikan

ArkiFM Friendly Radio

Pasca Launching Srikandi, Arpus KSB Lakukan Pendampingan

ArkiFM Friendly Radio

Dikes KSB Antisipasi Varian Baru Covid-19

ArkiFM Friendly Radio