Sumbawa Barat. Radio Arki – Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) saat ini tengah menghadapi cuaca ekstrim akibat fenomena El Nino, yang ditandai dengan peningkatan suhu permukaan air laut.
Dampak dari cuaca ini mempengaruhi sektor pertanian, menyebabkan kekeringan dan menurunnya kualitas tanaman karena kekurangan pasokan air. Mengantisipasi dampak buruk tersebut, Dinas Pertanian mengambil langkah-langkah strategis.
Dalam menghadapi El Nino, banyak petani di KSB yang juga berperan sebagai peternak mulai mencari solusi alternatif. Beberapa di antaranya memanfaatkan peluang ini dengan melakukan penanaman tanaman pakan ternak, sebagai upaya untuk memitigasi dampak kekeringan.
“Kami melihat potensi ini sebagai langkah adaptasi para petani di tengah cuaca ekstrim El Nino,” ujar Ir. Muhammad Saleh.
Selain itu, El Nino juga memberikan dampak pada kenaikan harga beras, yang menjadi salah satu perhatian serius dari Pemerintah KSB. Sebagai respons, Bupati KSB mengalokasikan anggaran dana untuk mengamankan harga gabah.
Kolaborasi dilakukan dengan lembaga ekonomi, di mana perusahaan lokal ditunjuk untuk melakukan pembelian gabah dari petani.
“Bupati menggelontorkan anggaran dana dalam rangka mengamankan harga gabah. Program ini sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah dalam membantu para petani di masa sulit akibat cuaca ekstrim,” katanya.
Dalam menjalankan program tersebut, Dinas Pertanian KSB melibatkan berbagai pihak, termasuk PNS dan lembaga-lembaga swasta.
Ia menekankan pentingnya partisipasi semua komponen masyarakat, termasuk sektor pertambangan dan perbankan, untuk bersama-sama mencari solusi dan mendukung program yang telah diinisiasi oleh Pemerintah KSB.
“Pembinaan kepada para petani juga telah dilakukan, sehingga program ini menjadi sarana untuk menghubungkan pengelola dengan para petani. Dengan demikian, para petani dapat merasa dilindungi dengan produk yang akan mereka tanam,” jelasnya.
Upaya kombinasi antara pertanian dan peternakan ini diharapkan dapat menjadi langkah adaptasi yang efektif dalam menghadapi dampak buruk cuaca ekstrim El Nino, sambil melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi tantangan ini.
