Sumbawa Barat. Radio Arki – Pelaksana Tugas (Pj) Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Lalu Gita Ariadi, secara resmi meluncurkan logo Gili Balu, sebuah gugusan delapan pulau yang berlokasi di Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat.
Peluncuran ini bersamaan dengan program “Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat (Jumat Salam)” putaran ke-8.
Menurut Pj Gubernur, Gili Balu diharapkan menjadi ikon pariwisata NTB di masa mendatang.
“Pengembangan Gili Balu akan menjadi sangat penting untuk meningkatkan daya tarik wisatawan ke NTB. Proyek ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya tarik pariwisata dan perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Pj Gubernur.
Gugusan pulau kecil ini, yang terdiri dari Pulau Kenawa, Pulau Kalong, Pulau Namo, Pulau Ular, Pulau Belang, Pulau Kambing, Pulau Mandiki, dan Pulau Paserang, memiliki beragam sumber daya dan potensi wisata yang menarik.
“Gili Balu dapat menjadi destinasi pariwisata yang menakjubkan, menciptakan peluang ekonomi baru, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal,” tambahnya.
Proyek ini mencakup pengembangan infrastruktur pariwisata, pelestarian lingkungan, dan peningkatan aksesibilitas ke pulau-pulau kecil tersebut. Melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat setempat, Gili Balu diharapkan menjadi destinasi wisata unggulan yang berkelanjutan.
“Saya harap seluruh masyarakat NTB berpartisipasi dan mendukung keberhasilan proyek tersebut,” urai Pj Gubernur.
Peluncuran Logo Gili Balu ini juga mengukuhkan komitmen Pemprov NTB dalam mengembangkan sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Selain peluncuran logo, Pj Gubernur juga meresmikan kantor Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Badan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (BPSDKP) Sumbawa – Sumbawa Barat, yang mengelola lima kawasan konservasi wilayah di Sumbawa-Sumbawa Barat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap dukungan terus mengalir untuk pengembangan Gili Balu sebagai salah satu potensi utama pengembangan pariwisata NTB dan KSB. (Enk. Radio Arki)