NEWS

Puluhan Guru di Sumbawa Barat Ikuti Wisuda SGI Master Teacher Angkatan 48

Sumbawa Barat. Radio Arki – Puluhan guru Sekolah Dasar di Sumbawa Barat, wisuda Sekolah Guru Indonesia (SGI) Master Teacher (SMT) angkatan 48, di Aula Hotel Grand Royal Taliwang, Senin (17/7).

Kegiatan wisuda dihadiri oleh Koordinator Sekolah Guru Indonesia, Asep Ihsanuddin, Anggota DPRD KSB Andi Laweng, SH., MH, Korwil SGI NTB, serta para aktivis SGI dan peserta SMT.

Ketua SGI Sumbawa Barat, Muhammad Akbar, S.Pd, menjelaskan, bahwa Sekolah Guru Indonesia merupakan program pengaderan kepemimpinan guru.

“Lahirnya SGI menjadi bukti komitmen Dompet Dhuafa dalam program pemberdayaan dan peningkatan kualitas guru. Karena kualitas guru merupakan kunci perbaikan kualitas pembelajaran dan pendidikan nasional,” katanya.

Ada empat tujuan utama dari program SGI, yaitu mengembangkan kepemimpinan guru dengan menanamkan konsep 10 Kepemimpinan Guru Indonesia sebagai nilai dalam setiap program yang dijalankan, meningkatkan kompetensi dan karakter guru.

“Selanjutnya meningkatkan motivasi dan kompetensi peserta didik sebagai dampak dari program yang dijalankan, membangun kolaborasi guru di berbagai daerah sebagai wadah aktualisasi, berbagi ilmu, dan gerakan perbaikan pendidikan,” sambungnya. 
Sementara itu, Koordinator Sekolah Guru Indonesia, Asep Ihsanuddin mengungkapkan bahwa, salah satu kebahagiaan pengelola program pemberdayaan adalah saat program yang diusung masih tetap berjalan meskipun program sudah usai.

“Suatu kebanggaan untuk program SMT, meskipun tak lagi menjadi program regular. Tapi ia terus bergerak dan menumbuhkan para guru pemimpin,” katanya.

Hal tersebut terjadi, selain karena keberkahan, program ini juga dibangun dengan perjuangan dan pengorbanan, bukan dengan kenyamanan dan keuntungan.

“Jadi wajar jika prpgram ini terus akan hidup meski di padang pasir sekalipun,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi para peserts wisuda SMT angkatan 48, yang secara mandiri menyelenggarakan program ini.

“Tepuk keren buat para pengelola dan aktivis yg terlibat. Insyaallah akan bermunculan di daerah lainnya,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Kades Diminta Gunakan Aplikasi CMS Secara Bertanggung Jawab

ArkiFM Friendly Radio

Kasus Pertama, Satu Warga NTB Positif Corona

ArkiFM Friendly Radio

MPA Bakal Memprotes Kejelasan Tersangka GR Dalam Kasus Narkoba

ArkiFM Friendly Radio