“Proses Rehabilitasi dan Rekonstruksi untuk korban gempa bumi diharapkan bisa dilakukan dengan secepatnya. Tentunya pemulihan fisik dalam rentan waktu yang cepat, akan segera menstabilkan kondisi kehidupan masyarakat untuk bisa beraktifitas seperti sedia kala”.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Proses pencairan bantun korban gempa yang ditargetkan akan diberikan 1 minggu kedepan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan melibatkan agen Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR). Keterlibatan agen PDPGR, tentunya akan sangat membantu mendorong proses rekonstruksi dan rehabililtasi yang sedang dilakukan oleh pemerintah terhadap korban gempa.
Demikian disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dr. Basuki Hadilmuljono, M.Sc dalam kunjugan kerjanya di Kabupaten Sumbawa Barat, hari ini (11/9).
Untuk proses penerimaannya akan ditransfer melaui rekening dan melibatkan agen Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR). Keterlibatan agen PDPGR, karena masyarakat Sumbawa Barat sudah familiar dan percaya dengan para agen, terlebih sudah ada Peraturan Daerahnya (PERDA).
“Kita akan upayakan agar korban gempa dengan rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan agar bisa cair minggu ini. Walaupun nanti pencairannya bertahap, yang jelas saat ini saya sudah pegang SKnya untuk tahap pertama. Nah, ini akan jadi dasar untuk pencairannya nanti”, tambahnya.
Selain proses pencairannya, proses pembangunannya juga akan melibatkan agen PDPGR sebagai inti dalam pembangunannya. Pembangunannyapun menggunakan metode Rehabilitasi dan Rekonstruksi Masyarakat dan Pemukiman Berbasis Komunitas (Rekompak) sesuai kearifan lokal masyarakat setempat.
“Keterlibatan Agen PDPGR dalam semua proses ini sudah saya diskusikan dengan bupati. Jadi dengan keterlibatan agen PDPGR, masyarakat akan mengerjakan sesuai keinginannya. Yang jelas bangunannya tahan gempa dan memenuhi standar”, Tukasnya. (Enk. Radio Arki)
