Sumbawa Barat. Radio Arki – Dalam rangkaian Safari Ramadhan Pj Gubernur NTB serta syukuran Ntek Bale Pendopo Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat pada Jumat (29/3/2024), Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM, menyampaikan beberapa hal penting terkait infrastruktur di daerahnya.
Bupati menyinggung sejumlah keluhan terkait kondisi jalan di Sumbawa Barat, diantaranya jalan dua arah di Desa Tambak Sari dan jalan yang menghubungkan ke kawasan industri di Kabupaten Sumbawa Barat.
“Khusus di jalan Tambak Sari ini keluhannya sudah banyak di media sosial. Masyarakat taunya Pak Bupati saja, padahal setiap fasilitas public ada kewenangannya masing masing,” jelasnya.
Keluahan jalan lainnya, sambung dia, juga berkaitan dengan jalan negara mendukung industri di sana (Maluk, red). Dimana hampir tiap hari ada kecelakaan truk terbalik, terbakar karena akses jalannya tidak mendukung.
“Pengelola industri berharap industri jalan cepat dibenahi kalau benar NTB menginginkan kawasan industry,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan harapan akan intervensi taman wisata Danu Lebo, perbaikan infrastruktur dari bandara ke kawasan industri ,serta dorongan agar hal ini bisa didorong bersama pemerintah provinsi.
“Sebagai poros ekonomi dan hubungannya dengan niat kita ingin menjadikan salah satu kawasan industri di KSB, kami memohon dukungannya terutama berkaitan dengan akses jalan,” tegasnya lagi.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, mengakui potensi yang dimiliki oleh KSB dan menekankan pentingnya penanganan masalah infrastruktur.
“Semoga dengan sehatnya APBD kita, apa yang kita prioritaskan bisa segera tertangani. Ini kan urat nadi perekonomian kita,” ujarnya.
Pj. Gubernur juga menyampaikan bahwa penataan kawasan industri merupakan hal penting yang menjadi fokus evaluasi, dan akan memastikan bahwa hal ini diberikan perhatian serius oleh pihak terkait.
“Infrastruktur penunjangnya juga kita godok, karena ini bukan hanya wajah KSB tapi juga wajah NTB,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)