Lombok Barat. Arki Radio- DPC Partai Hanura Lombok Barat melakukan saat ini tengan melakukan proses perebutan Kursi Ketua PAC se- Lombok Barat. Pasalnya, proses itu akan dilakukan leih selektif agar bisa menjaga partai pimpinan jenderal purna wirawan Wiranto tersebut, terus mendapat perhatian dimata public dan dianggap sebagai partai yang konsisten dalam kaderisasi.
Diterangkan ketua DPC Partai Hanura Lomvok Barat, Khariul Anwar, prosesnya masihi terus berjalan, dan saat tengahh dipersiapkan untuk menggelar fit and proper test bagi 25 orang pendaftar pada posisi Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Hanura Lobar.
“Mereka akan memperebutkan 10 kursi Pimpinan Anak Cabang sesuai jumlah kecamatan yang ada di Lombok Barat” terangnya, belum lama ini.
Terobosan dalam proses seleksi pimpinan partai di tingkat kecamatan tersebut, akan dilaksanakan selama lima hari, dimulai dari hari Rabu tanggal 2-6 November 2016. Pelaksanaan fit and proper test bagi calon Ketua PAC Hanura Lombok Barat untuk mengukur sejauhmana kemampuan calon pimpinan PAC meliputi aspek ketokohan di tengah-tengah masyarakat, kemampuan manajerial, kemampuan leadership termasuk juga pemahamannya terhadap Partai Hanura meliputi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga.
Terobosan baru dalam merekrut Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) dengan membentuk Panitia Seleksi (Pansel) penjaringan calon pengurus PAC di 10 Kecamatan yang ada di Lombok Barat adalah kalipertama digelar di bawah kepemimpinan Khaerul Anwar. Langkah rekrutmen pengurus melalui penjaringan ke publik dianggap mampu mewakili ruh partai yang mempunyai terminologi aspiratif dalam setiap gerakan yang dibangun partai. Dengan cara-cara aspiratif melibatkan masyarakat luas seperti ini, diharapkan kedepan Hanura Lobar semakin diterima di hati rakyat.
Dijelaskan Kaherul Anwar, antusiasme masyarakat Lobar mengikuti penjaringan calon pimpinan PAC Hanura Lobar dibuktikan dari banyaknya pendaftar mencapai 33 orang pendaftar. Dari jumlah itu, sebanyak 25 orang yang mengembalikan berkas dan sekaligus dinyatakan lulus persyaratan administrasi. Dari 25 orang pendaftar itu, terdapat latar belakang berbeda-beda mulai dari politisi, akademisi hingga praktisi. Bahkan kata dia, pendaftar berasal dari salah satu kampus terkemuka di Mataram dengan menggunakan ijazah S2. Tentunya, kondisi tersebut menunjukkan keberadaan Hanura sejauh ini mampu diterima masyarakat luas.
Selanjutnya, keseluruhan calon akan mengikuti fit and proper test dengan terlebih dahulu dilakukan pembagian jadwal. Sementara Tim penguji berasal dari internal pengurus DPC Hanura Lobar. Dirinya pun menjamin pelaksanaan fit and proper test berlangsung objektif.
“Saya jamin pelaksanaannya objektif”, tegas Khaerul Anwar.
Iajuga menegaskan langkahnya membentuk Pansel penjaringan merupakan bagian dari upaya mereformasi wajah partai politik di NTB yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Apalagi Hanura Lobar telah menargetkan satu kursi satu kecamatan pada Pileg mendatang. Sehingga posisi PAC sangat strategis sebagai ujung tombak berjalannya partai. (AY-Radio Arki)
