Sumbawa Barat. Radio Arki – Komitmen RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik, semakin kokoh dengan adanya kerjasama strategis yang ditekankan pada peningkatan kapasitas pendidikan para tenaga kesehatan, khususnya perawat.
Langkah progresif ini diambil pasca penandatanganan perjanjian kerjasama antara RSUD Asy-Syifa’ dan Fakultas Kesehatan Universitas Sumbawa (UNSA) pada akhir tahun 2023.
Perjanjian kerjasama ini menjadi bagian integral dari Memorandum of Understanding (MOU) antara Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dan Universitas Sumbawa, terkait Tri Dhama Perguruan Tinggi.
Dengan sinergi ini, diharapkan mampu membangun sumber daya manusia yang profesional, kompeten, dan berintegritas, khususnya dalam ranah kesehatan.
Direktur RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat, dr. Carlof, baru-baru ini menjelaskan bahwa kerjasama ini melibatkan berbagai fakultas kesehatan dari universitas-universitas di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Untuk mendorong para tenaga kesehatan di RSUD Asy-Syifa’, agar meningkatkan pendidikan mereka hingga tingkat S-1 serta mengasah profesionalisme mereka,” katanya.
“Setelah perayaan Lebaran, para perawat di RSUD akan memulai pendidikan profesi perawat di Fakultas Kesehatan Universitas Sumbawa, dan kemudian mereka dapat melakukan praktik di RSUD Asy-Syifa’,” tambahnya.
Peningkatan pendidikan perawat di RSUD ini sangat penting sejalan dengan regulasi yang berlaku, seperti Peraturan Menteri Kesehatan No. 26 tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No. 38 tahun 2014 Tentang Keperawatan, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Jabatan Fungsional.
“Dengan meningkatnya kualitas SDM kesehatan, diharapkan akan berdampak positif pada pelayanan kesehatan masyarakat,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)
