Brang Ene. Radio Arki- Pemerintah Desa Manemeng Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat, Selasa 14 Mei 2024 kemarin, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Sistem Informasi Desa (SID). Kegiatan itu, terang Kades setempat, Jayadi SH bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan keterbukaan informasi publik.
” kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat tentang kondisi desa serta peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama terangnya” terang Jaya.
Ia pun berharap, pemangku kepentingan, terutama kepada aparat desa, agar penggunaan SID sebagai fasilitas kemudahan pelayanan surat menyurat dan pengelolaan informasi terkait penganggaran dan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) juga dapat berdampak terhadap efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan administrasi desa serta memudahkan akses informasi bagi masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Pemdes Manemeng juga melibatkan BPS Kabupaten Sumbawa Barat.
Dalam kesempatan itu, BPS setempat menyatakan berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya peningkatan pelayanan dan keterbukaan informasi publik di tingkat desa. Dukungan ini mencakup penyediaan bimbingan teknis, pelatihan, dan pengembangan sistem informasi yang dapat membantu desa-desa dalam mengelola data dan informasi secara lebih efektif.
“Untuk mendorong Indonesia satu data (Program Nasional), maka data data di desa harus dibenahi, sehingga sistem informasi desa menjadi kebutuhan. Untuk itu kami berkomitmen mendorong percepatan program tersebut,” ujar Mon Indra, mewakili BPS Sumbawa Barat, dalam kegiatan tersebut.
Selain menghadirkan BPS, pemdes juga menghadirkan berbagai unsur sebagai peserta, , termasuk perwakilan dari Pemerintah Desa Manemeng, tokoh masyarakat, serta para pelaku usaha dan pemuda desa. Semua pihak sepakat bahwa upaya bersama dalam meningkatkan pelayanan dan keterbukaan informasi publik adalah kunci untuk membangun desa yang lebih maju dan berdaya saing.
“Desa Manemeng menyatakan komitmen untuk terus melakukan inovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mencapai tujuan tersebut” ungkap Jayadi
“dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang tinggi, diharapkan Desa Manemeng dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel”, demikian, Jaya. (Adv/Iwenk. Radio Arki)