ARKIFM NEWS

KPU Gelar Peluncuran ‘Pilkada Dita’ Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat

Sumbawa Barat. Radio Arki – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggelar peluncuran ‘Pilkada Dita’ Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat di Lapangan Masjid Agung Darussalam KTC, Jumat, 17 Mei 2024.

Peluncuran ‘Pilkada Dita’ ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua KPU KSB, yang disaksikan langsung oleh anggota KPU NTB, Ketua Bawaslu KSB, perwakilan KPU Kabupaten Kota se-NTB, serta perwakilan jajaran Forkopimda KSB.

Kata ‘Dita’ merupakan akronim dari Demokrasi, Integritas, Transparansi, dan Akuntabilitas. Selain mengangkat tema ‘Pilkada Dita’, KPU KSB juga memperkenalkan dua maskot lebah, yaitu lebah ‘Sura’ dan lebah ‘Dita’, yang melambangkan kedisiplinan, semangat, dan gotong royong.

Pada pemilihan serentak nasional yang dilaksanakan pada 27 November 2024, tema Pilkada ‘Dita’ yang digunakan KPU KSB memiliki arti ‘kita’ yang lebih dari satu orang, yang bergabung dengan harapan semua pihak turut bersinergi mensukseskan Pilkada.

Ketua KPU KSB, Herman Jayadi, S.AP, menyatakan bahwa peluncuran ‘Pilkada Dita’ adalah bentuk komitmen KPU KSB dalam menyukseskan pilkada serentak secara nasional, khususnya di KSB.

“KPU KSB siap melaksanakan pilkada di Sumbawa Barat dengan spirit yang tinggi sehingga demokrasi berjalan aman, lancar, dan sukses,” ujar Herman Jayadi.

Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan bahwa Pilkada bukan hanya milik penyelenggara pemilu, namun merupakan milik semua masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat.

“Kami berharap agar sinergisitas dengan Bawaslu, Pemerintah, dan masyarakat dapat membuat pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati berjalan baik dan amanah, sehingga membawa KSB menjadi kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” harapnya.

Sementara itu, mewakili Bupati, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) KSB, Muhammad Suharno, S.Sos., MM. Inov, mendorong pelaksanaan pesta demokrasi di Sumbawa Barat agar betul betul disiapkan dengan baik setiap tahapannya.

“Harapan kami, pelaksanaan pilkada ini lancar, karena dinamika dalam pilkada berbeda dengan pemilu. Selain itu, angka partisipasi juga diharapkan meningkat, dari 88 persen pada pemilu sebelumnya, paling tidak menjadi 90 persen pada pilkada ini,” ungkapnya.

Sisi lainnya yang ditekankan Pemerintah Sumbawa Barat ialah, aspek keamanan dalam semua tahapan pilkada. Keamanan pilkada, kata Suharno, menjadi aspek penting dalam kesuksesan suksesi lima tahunan tersebut.

Kendati banyak hal yang harus ditingkatkan oleh penyelenggara pemilu, Suharno juga mengapresiasi kinerja KPU KSB yang dinilai sukses dalam pelaksanaan Pemilu kemarin.

“Ada satu pesan khusus Pak Bupati, yaitu penghargaan dan terima kasih atas pelaksanaan pemilu kemarin yang sukses di KSB, karena tidak ada Pemungutan Suara Ulang (PSU). Ini menggambarkan bahwa pelaksanaan pemilu kita sudah siap. Tetaplah berpegang teguh pada asas Pemilu luber Jurdil,” lanjut Suharno.

Halidy, anggota KPU Provinsi NTB yang hadir dalam peluncuran ‘Pilkada Dita’ turut mengapresiasi pelaksanaan kegiatan peluncuran yang menggunakan maskot dua lebah.

“Yang menarik adalah maskot yang diambil oleh KSB, yaitu lebah. Lebah adalah binatang yang masuk dalam Al-Quran, dengan harapan mudah-mudahan memberikan semangat agar pilkada berjalan sukses, aman, dan nyaman,” tutup Halidy. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Kasus ODP dan PDP di KSB Terus Bertambah

ArkiFM Friendly Radio

Setelah Desa Mura, Dukungan untuk Fud-Aher Datang dari Kalimantong

ArkiFM Friendly Radio

KPU KSB Mulai Uji Publik Dua Usulan Penataan Dapil

ArkiFM Friendly Radio