Sumbawa Barat. Radio Arki – Di tengah suasana politik yang sema
kin memanas menjelang pemilihan umum, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST, mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan tidak terpecah belah oleh isu-isu yang bersifat memecah belah.
Dalam sebuah wawancara eksklusif yang dilakukan di kediamannya, Fud Syaifuddin menegaskan bahwa semua warga Sumbawa Barat, tanpa memandang suku, ras, atau agama, memiliki hak dan kewajiban yang sama asalkan mereka ber-KTP Sumbawa Barat (KSB).
“Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan di Sumbawa Barat. Semua warga yang memiliki KTP Sumbawa Barat adalah bagian dari masyarakat KSB dan memiliki hak serta kewajiban yang sama. Tidak boleh ada diskriminasi berdasarkan suku, ras, atau agama,” ujar Wakil Bupati dengan penuh semangat.
Dalam pernyataannya, Fud Syaifuddin menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah yang lebih baik. Menurutnya, perbedaan adalah kekayaan yang harus dihargai dan dirangkul, bukan dijadikan alasan untuk perpecahan.
“Kita berdemokrasi untuk membangun KSB agar lebih baik, bukan untuk saling menjatuhkan atau memecah belah,” tambahnya, Selasa 11 Juni 2024.
Di musim politik yang rentan terhadap penyebaran isu-isu negatif dan provokatif, Fud Syaifuddin mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan bijaksana dalam menyikapi setiap informasi yang beredar. Ia mengajak semua pihak untuk berfokus pada program pembangunan dan kesejahteraan bersama.
“Mari kita bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Jangan mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya dan hanya bertujuan untuk memecah belah kita,” imbau Fud Syaifuddin.
Wakil Bupati juga menegaskan komitmennya untuk terus bekerja keras demi kemajuan Sumbawa Barat. Ia berjanji akan selalu berada di garis depan dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat tanpa memandang latar belakang mereka.
“Saya akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk Sumbawa Barat. Keberagaman kita adalah kekuatan kita, dan bersama-sama kita bisa mewujudkan Sumbawa Barat yang lebih baik,” ujarnya.
Pernyataan ini disambut positif oleh berbagai elemen masyarakat yang hadir dalam wawancara tersebut. Mereka menyatakan dukungan penuh terhadap ajakan Wakil Bupati untuk menjaga persatuan dan kebersamaan di tengah dinamika politik yang ada.
Dengan demikian, diharapkan suasana politik di Sumbawa Barat dapat tetap kondusif dan demokratis, serta terhindar dari segala bentuk provokasi yang dapat merusak persatuan masyarakat. Fud Syaifuddin mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjalani proses demokrasi ini dengan kepala dingin dan hati yang bersih, demi kemajuan dan kesejahteraan Sumbawa Barat. (*)