ARKIFM NEWS

Verifikasi Ibangga, Sumbawa Barat Tahun Ini Wakili NTB ke Tingkat Nasional

Sumbawa Barat. Radio Arki – Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M., menerima kunjungan Tim Verifikasi Indeks Pembangunan Keluarga (Ibangga) tahun 2024 di Graha Fitrah Kantor Bupati Sumbawa Barat pada Selasa, 11 Juni 2024.

Tim tersebut dipimpin oleh Plt Kepala Perwakilan BKKBN NTB, Syamsul Anam, dan diterima oleh Bupati bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.

Ibangga Award merupakan ajang pengukuran kualitas keluarga yang ditunjukkan melalui ketenteraman, kemandirian, dan kebahagiaan keluarga, sekaligus menggambarkan peran dan fungsi keluarga di suatu wilayah.

Plt Kepala BKKBN NTB menyebutkan bahwa Kabupaten Sumbawa Barat telah melewati proses panjang dalam penilaian Ibangga, mulai dari telaah data-data sekunder.

Karena nilai Ibangga KSB paling tinggi di Provinsi NTB, maka Sumbawa Barat mewakili NTB ke tingkat nasional dan masuk menjadi 5 besar.

“Ini perjuangan yang luar biasa, dan tentunya hasil itu tidak akan pernah mengkhianati proses. Proses yang dilakukan oleh KSB ini sangat mendasar dan luar biasa, mulai dari gotong royong yang bisa mendongkrak semua program KSB. KSB adalah satu-satunya yang sudah sukses dengan tuntas menjalankan 5 pilar STBM,” ungkap Syamsul Anam.

Untuk penghargaan Ibangga, Sumbawa Barat bersaing dengan 514 daerah se-Indonesia. Penilaian ini berasal dari pengakuan masyarakat, bukan dari Kepala Dinas, dan datanya diambil langsung dari keluarga.

“Ini adalah kenyataan di lapangan. Kehadiran kami di sini untuk mengecek apakah yang terjadi di dalam masyarakat benar-benar dilakukan oleh Pemda,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat, W Musyafirin, menyampaikan bahwa sejak masa awal pemerintahannya, pihaknya telah mendatangi BKKBN untuk menjalankan program yang melibatkan partisipasi kolaboratif masyarakat.

Semangat pada waktu itu adalah bagaimana partisipasi dan kolaborasi bisa terwujud di tengah-tengah masyarakat, dengan kunci pemerintahan yang terbuka.

“Itulah awalnya kita adakan yasinan tiap malam Jumat. Masyarakat yang mengikuti yasinan bisa mengadukan keluhannya, terutama terkait dengan hak-hak dasar. Dari penyampaian masyarakat, hampir semua masalah bisa kita hadapi. Apa yang dilakukan Kabupaten Sumbawa Barat sejak awal sejalan dengan konsep-konsep Ibangga,” ungkap Bupati. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Stadion Pakansari Kemungkinan Besar Dipakai Lagi untuk Final

ArkiFM Friendly Radio

50 RTLH di Dua Kelurahan Diverifikasi

ArkiFM Friendly Radio

Kecamatan Brang Rea Ditetapkan Sebagai Kecamatan Layak Anak

ArkiFM Friendly Radio