Sumbawa Barat, Radio Arki – Pencocokan dan Penelitian (Coklit) perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dilakukan serentak pada 24 Juni 2024. Proses coklit dilakukan secara menyebar oleh masing-masing komisioner KPU Sumbawa Barat.
Di hari pertama coklit, anggota KPU KSB bersama Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) menyasar kediaman Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat, Kaharuddin Umar, tepat pukul 19.22 WITA.
Dalam melaksanakan tugas coklit, Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM KPU KSB, Gufran, S.Pd.I, MM.Inov, menuturkan bahwa Pantarlih dibekali dengan atribut lengkap seperti rompi, topi, tanda pengenal, dan alat tulis.
Ia berharap Pantarlih benar-benar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Coklit dari rumah ke rumah ini penting agar seluruh warga negara Indonesia yang memenuhi syarat masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan yang tidak memenuhi syarat tidak ada lagi dalam DPT,” jelas Gufran.
Lewat coklit ini, diharapkan data yang diperoleh nantinya benar-benar bisa dikelola dengan baik, setidaknya dapat mengoreksi data-data yang sebelumnya kurang akurat.
“Di coklit perdana ini, KPU KSB sengaja memilih sejumlah tokoh dari unsur pemerintahan dengan maksud agar dapat menjadi contoh bagi masyarakat umum bahwa coklit dilakukan di seluruh komponen masyarakat,” urai Gufran.
Kunjungan KPU KSB bersama Pantarlih Pilkada 2024 tersebut disambut antusias oleh Ketua DPRD Sumbawa Barat, Kaharuddin Umar, yang menyerahkan sejumlah dokumen kependudukan yang diminta untuk didata oleh Pantarlih, berupa Kartu Keluarga (KK) dan menandatangani stiker bukti telah dilakukan coklit.
Di sela-sela tahapan coklit tersebut, Kaharuddin Umar berharap proses coklit berlangsung dengan baik, terutama dalam memperbarui data pemilih dan memastikan pemilih yang telah meninggal dunia tidak tercantum dalam DPT.
“Jangan sampai masih tercantum dalam data pemilih warga yang telah meninggal dunia, atau mereka yang masih bekerja di luar negeri tetapi belum dikeluarkan dari data. Hal ini berdampak terhadap jalannya Pilkada nantinya,” ucap Kaharuddin Umar.
Ia berpesan kepada petugas Pantarlih KPU KSB agar melaksanakan coklit dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
Agenda serupa juga dilakukan oleh para Komisioner KPU KSB yang menyebar dan mendatangi sejumlah rumah tokoh penting lainnya, seperti Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST, MM.
Tepat pukul 17.20 WITA, Senin, 24 Juni 2024, tim KPU bersama Pantarlih yang dipimpin oleh Supriadi SE, Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU KSB, mengunjungi kediaman Wakil Bupati.
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, saat menerima kunjungan tim Pantarlih-KPU, menyampaikan apresiasi atas kedatangan tim KPU untuk melakukan coklit di rumahnya.
“Ini adalah bentuk transparansi panitia pemilu agar semua kalangan dapat mengawasi, sehingga pemilu yang akan datang dapat berjalan dengan integritas, jujur, adil, dan makmur,” ucapnya.
Wakil Bupati didampingi oleh istri, Neni Apriati, yang juga menerima tim KPU dengan penuh keramahan, sehingga suasana semakin akrab dan Pantarlih dapat bekerja dengan nyaman.
Koordinator Divisi Teknis KPU KSB, Supriadi, SE, bersama Ketua Divisi SDM, anggota Bawaslu KSB Nurhidayati Arifah, serta didampingi oleh PPK, PKD, dan dua orang petugas Pantarlih, menjelaskan bahwa hari ini merupakan hari pertama pelaksanaan coklit secara serentak.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi contoh bagi masyarakat. Coklit pejabat penting untuk memastikan data pemilih yang valid. Kami berterima kasih kepada Wakil Bupati atas sambutannya yang baik, sehingga petugas kami dapat bekerja dengan lancar,” terangnya. (Selvi, Radio Arki)