Sumbawa Barat. Radio Arki – Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM, kembali melepas 27 siswa penerima program AMMAN Scholars Beasiswa SMK Unggulan AMMAN 2024 pada Senin, 15 Juli 2024.
Acara pelepasan berlangsung di Central Kediaman Bupati Sumbawa Barat dan dihadiri oleh Asisten 1 Sekretariat Daerah H.A. Malik Nurdin, S.Sos, Senior Manager Eksternal PT. AMNT Ahmad Salim BSA, Ketua TP. PKK Kabupaten Sumbawa Barat Hj. Hanipa Musyafirin, serta para camat se-Kabupaten Sumbawa Barat.
Ahmad Salim menyampaikan bahwa program ini merupakan angkatan keempat yang dilaksanakan melalui program Sosial Impact PT. AMNT.
“Untuk menghasilkan peserta terbaik, panitia seleksi telah melalui proses seleksi yang sangat ketat. Proses ini diwarnai oleh berbagai protes, keluhan, dan risiko, demi memberikan kesempatan kepada mereka yang siap secara akademik maupun fisik,” ujar Ahmad Salim.
Penjelasan lebih lanjut disampaikan oleh Dimas Purnama, Manager Comdev PT. AMNT. Dimas menjelaskan bahwa proses seleksi dan rekrutmen peserta beasiswa SMK Unggulan ini melalui tahap yang panjang.
“Kami memastikan bahwa anak didik yang dipilih benar-benar yang terbaik. Terdapat lima SMK terbaik di Kudus, Jawa Tengah dan Malang, Jawa Timur dengan delapan jurusan pilihan, yaitu Animasi 3D, Desain Komunikasi Visual, Program Perangkat Lunak dan Game, Teknik Otomasi Industri, Teknik Pengelasan, Tata Busana, Perhotelan, dan Tenaga Kelistrikan,” ungkap Dimas.
Lebih lanjut, Dimas menerangkan bahwa jurusan-jurusan tersebut telah dipelajari, dianalisis, dan didiskusikan dengan pihak sekolah maupun perwakilan industri.
“Ilmu yang didapatkan nanti diharapkan dapat mendukung industri yang tren perkembangannya cukup positif,” tambahnya.
Dimas juga menjelaskan bahwa ada empat tahapan yang dilalui dalam seleksi, yaitu pemeriksaan administrasi dokumen, tes yang mencakup esai Potensi Akademik, wawancara panel, dan penulisan karya tulis singkat.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM, menyatakan bahwa ia tidak mau mengintervensi proses seleksi ini, karena akan menimbulkan ketidakadilan.
“27 anak KSB yang terpilih memang karena kemampuan mereka sendiri. Ini adalah tahun keempat PT. AMNT memberikan contoh bagaimana kita harus menyiapkan bonus demografi agar bisa memberikan manfaat, bukan malah sebaliknya menjadi bencana yang menyebabkan pengangguran,” ujarnya.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada PT. AMNT yang telah memberikan contoh program yang baik kepada pemerintah daerah.
“Kepada anak-anakku sekalian, saya sampaikan bahwa kesempatan ini tidak datang dua kali. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Kalian tidak akan kekurangan apapun. Kepada orang tua, tidak usah khawatir. Semakin kecil kita lepas anak kita, maka dia akan semakin mandiri,” tutup Bupati. (Enk. Radio Arki)