“Pengedar Narkotika dan Obat Obatan (Narkoba) terlarang memang selalu punya seribu cara untuk menjajakan barang haram itu di kalangan masyarakat. Belakangan mulai beredar Narkoba jenis baru yang dijual sebagai obat-obatan biasa.”
Sumbawa Barat. Radio Arki- Peredaran Narkoba di Sumbawa Barat memang cukup memprihatinkan. Apalagi belakangan mulai dikhawatirkan Narkoba jenis baru yaitu PCC, yang disebut-sebut sebagai obat-obatan biasa untuk menyembuhka sejumlah penyakit. Untuk itu, pihak BNN KSB berharap agar publik lebih waspada.
“Narkoba jenis ini memang unik. Karena dia diracik dari obat-obatan biasa untuk penyakit tertentu. PCC itu singkatan dari Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol (PCC)`. Dan obat jenis ini bebas dijual, untuk itu kami harap masyarakat bisa lebih waspada.” Ujar Kepala Seksi Pencegahan, BNN KSB, Zakariah, kepada wartawan media ini, Selasa (26/9) siang tadi, usai menjadi narasumber dalam sosialisasi Anti Narkoba, di ruang pertemuan Totang Rasa Taliwang.
“peredaran obat obatan jenis ini meang sudah ditarik BPOM belum lama kemarin. Tetapi kita tetap berharap masyarakat bisa lebih waspada terhadap pil jenis ini.” imbuhnya.
Ia berharap kepada sejumlah pihak untuk bisa mengenali obat jenis ini, karena meskipun telah ditarik peredarannya doleh BPOM, peredarannya masih banyak beredar bebas.
Obat PCC memang dapat digunakan untuk penghilang rasa sakit, kata Jack, sapaan akrabnya. Obat ini juga biasa digunakan untuk penyakit jantung dan sejenisnya. Dan dalam sejumlah kasus seperti di Kendari belum lama ini, ada sekitar 53 siswa yang kejang karena mengkonsumsi obat jenis ini.
“dia (PCC) masih termasuk dalam kategori obat keras. Jadi kita harapkan obat ini jangan dikonsumsi tanpa ada resep dokter.” Demikian, tutupnya. (Unang Silatang. Radio Arki)
