“Buah dari kerja keras pasti akan menghasilkan capaian yang maksimal. Setidaknya itulah yang menjadi kalimat motivasi bagi karateka INKAI Sumbawa Barat yang berhasil menjuarai nasional belum lama ini.”
Sumbawa Barat. Radio Arki- Setelah menaklukkan lawan lawannya, dan berhasil masuk ke babak final. Arsila Wardha Tummanillah, 11 tahun, karateka Sumbawa Barat akhirya mencatatkan sejarah, sebagai satu-satunya karakteka asal Sumbawa Barat yang mampu meraih medali emas pada kejuaran bergengsi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Olimpiadi olahraga antara siswa nasional tersebut, digelar di Yogyakarta dari tanggal 16 sampai dengan 22 September dengan berbagai cabang olah raga.
“ini sejarah, dan kamipun bangga. Kerja keras dan segala keterbatasan itu bagi kami bukan halangan untuk berprestasi.” Terang sekretaris FORKI Sumbawa Barat, Maulana Kasman Libya, Rabu (19/9) siang kemarin.
Menurut Kasman, keberhasilan ini adalah keberhasilan untuk Sumbawa Barat, dan sebagai pembuktian bahwa karate Sumbawa Barat punya potensi dan bibit unggul untuk dapat menjadikan olahraga ini sebagai olahraga yang akan mampu membuat Sumbawa Barat bicara di level nasional, bahkan internasional. Untuk itu, ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kerja keras karate INKAI Sumbawa Barat dalam mengejar mimpi di ajang tersebut.
“ini ajang paling bergengsi bagi siswa di level nasional. Dan nanti dia (arsila wardha tummanillah) akan mewakili Indonesia pada ajang karate internasional di Belgia.”bebernya.
Sementara itu ketua INKAI Sumbawa Barat, Muhammad Hatta mengatakan, prestasi ini patut diapresiasi, karena tidak mudah untuk sampai pada posisi tersebut. Ada berapa siswa se-indonesia yang menginginkan capain tersebut, dan baru dia karateka Sumbawa Barat yang mampu mewujudkannya menjadi juara nasional untuk Sumbawa Barat.
“pasti ada andil banyak pihak, terutama pelatih. Jadi kami harap pemerintah punya perhatian yang lebih serius terhadap olahraga ini. Karena dengan keberhasilan ini, maka sudah pasti akan memotivasi karateka atau siswa yang lain untuk dapat seperti dia (wardha),”harapnya.
Sebelumnya, pelatih karateka Sumbawa Barat yang berusaha dikonfirmasi, Satria Mandala Kusuma mengungkapkan, gaya tarung yang dimainkan oleh Wardha menunjukkan karakter yang tidak pantang kalah dan menyerah. Dan semua itu butuh kerja ekstra dan kerja keras untuk membentuk atau melatihnya.
“Alhamdulillah, sebelumnya sebagai pelatih sangat bersyukur atas keberhasilan ini. Karena ini akan dapat menjadi kado terindah bagi Sumbawa Barat.” Ujar Satria, kamis (20/9) pagi tadi.
“sebelum ke nasional, pasti harus melalui perjuangan keras dulu di kejuaraan O2SN Provinsi agar bisa menjadi perwakilan NTB. alhamdulillah tantangan demi tantangan itu dia lalui, dan puncaknya tentu ketika dia dapat menjadi juara nasional dimana harus melawan 34 provinsi lainnya juga. Maka bagi kami ini sangat luar biasa dan sejarah, apalagi dia akan mewakili Indonesia di kejuaraan karateka internasional di Belgia nanti.” Demikian, tutup Satria. (Unang Silatang. Radio Arki)