ARKIFM NEWS

Kunjungan Wisatawan Di Lombok Mulai Berkurang

“Status erupsi gunung agung Karangasem Bali telah berada di level waspada. Atas potensi bencana tersebut sejumlah aktifitas warga mulai terganggu. Tak terkecuali aktifitas wisata di pulau dewata tersebut, bahkan pengaruhnya kini terasa sampai ke Pulau lombok NTB.”

Mataram, Radio Arki – Kunjungan destinasi wisata memang salah satunya adalah dipengaruhi oleh tingkat keamanan. Bahkan tak jarang kunjungan terhadap destinasi wisata tertentu harus turun drastic oleh karena kondisi keamanan yang mulai terganggu.

Begitupun halnya dengan kunjungan wisatawan di Lombok. Dikarenakan lokasinya yang tak jauh dari pusat erupsi gunung Agung, di Karangasem Bali. Kunjungan wisatawan di pulau Lombok, terutama terhadap tiga gili mulai berkurang.

Ketua Gili Hotel Asoociation, Vicky Hanoi mengungkapkan, kondisi erupsi gunung agung Karangasem Bali secara tidak langsung telah mempengaruhi grafik kunjungan wisatawan ke pulau Lombok. Penurunan kunjungan itu mulai terasa dalam lima hari lalu, dimana kondisi status Gunung Agung Karangasem yang terus meningkat.

“Para turis sudah dapat info dari sosial media, jadi mereka khawatir akan resiko yang akan terjadi jika berkeunjung ke Lombok,” ujar Vicky dihubungi dari Mataram, Rabu (27/9/2017) siang tadi.

Dia menjelaskan, penurunan angka kunjungan ini diketahui dari jumlah wisatawan yang melakukan pembatalan keberangkatan melalui fastboot dari Bali ke Gili Trawangan dan juga dari tingkat hunian hotel.

Para wisatawan ini terkesan takut ke Gili dikarenakan lokasi ketiga pulau itu berdekatan dengan gunung Agung. Selain itu, keluarnya travel advice dari 10 negara untuk berhati hati ke Bali juga turut mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Lombok.

Kendati demikian dia belum bisa memperkirakan presentase penurunan angka kunjungan wisatawan sejak status gunung Agung di level Awas. Namun dia mempertegas kembali, bahwa kunjungan wisatawan tidak meningkat dan justru menurun.

“Yang jelas tidak ada peningkatan, justru menurun angka kunjungannya. Beberapa yang saya tanya ke teman hotel, mereka mengaku berdampak tapi beda beda persentasenya karena ada juga tamu yang datang direct langsung ke Lombok tanpa melalui Bali,” tutup Vicky. (Hans. Radio Arki)

Related posts

Perawat KSB Raih Anugerah Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional 2024

ArkiFM Friendly Radio

Besok,  Pemda KSB Bakal Gelar Mutasi Pejabat

ArkiFM Friendly Radio

Puluhan Guru di Sumbawa Barat Ikuti Wisuda SGI Master Teacher Angkatan 48

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment