ARKIFM NEWS

25 Anggota DPRD KSB Diberi Orientasi Penguatan Tupoksi

Mataram. Radio Arki – Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM, secara resmi membuka kegiatan orientasi bagi Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat periode 2024-2029.

Acara ini berlangsung di Hotel Grand Legi Mataram pada Selasa malam (10/09), dengan dihadiri oleh Ketua dan Anggota DPRD KSB, Asisten 2 Sekretariat Daerah KSB, Suhadi, SP, M.Si, Sekretaris DPRD KSB, Ir. Irhas Rahmanuddin Rayes, M.Si, serta Kepala BPSDM Provinsi NTB dan perwakilan Kementerian Dalam Negeri.

Kegiatan orientasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anggota DPRD baru terkait tugas dan peran mereka sebagai bagian dari penyelenggara pemerintahan daerah.

Sebanyak 25 anggota DPRD yang berasal dari sembilan partai politik mengikuti orientasi ini, termasuk PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, PKS, PAN, PBB, dan PPP. Orientasi akan berlangsung selama lima hari.

Kepala BPSDM Provinsi NTB, Ashari, SH, MH, menyampaikan ucapan selamat kepada para anggota DPRD yang terpilih untuk periode 2024-2029. Ia menekankan bahwa peran DPRD dalam menjalankan fungsi legislasi, budgeting, dan kontrol sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat.

“Setiap kebijakan yang dihasilkan oleh DPRD dan Pemerintah Daerah harus responsif dan pro-rakyat, serta tidak boleh bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden terpilih yang fokus pada pembangunan infrastruktur, penguatan SDM, investasi, reformasi birokrasi, dan APBN yang tepat sasaran,” ujar Ashari.

Bupati Musyafirin dalam sambutannya menyebut komposisi baru DPRD KSB sangat luar biasa, dengan 11 anggota yang terpilih kembali, satu anggota yang terpilih kembali setelah istirahat satu periode, dan 13 anggota baru yang mayoritas enerjik.

Bupati juga mengulas sejarah perjalanan kerja sama antara DPRD dan Pemerintah Daerah KSB, termasuk produk hukum yang dihasilkan, seperti Peraturan Bupati terkait pembagian keuntungan bersih perusahaan dengan daerah, serta Perbup tentang Pajak Lingkungan.

Keberhasilan ini menjadi acuan bagi pemerintah provinsi dan memperkuat hubungan antara DPRD dan eksekutif dalam menuntaskan APBD dengan cepat.

Bupati Musyafirin menekankan pentingnya menjaga kehormatan lembaga DPRD dan hubungan harmonis antara legislatif dan eksekutif. Ia menegaskan bahwa hal-hal kecil tidak boleh mengganggu hubungan baik yang telah terjalin antara kedua lembaga.

“Kita harus menjaga integritas, transparansi, dan keharmonisan demi keberlangsungan hubungan yang baik antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat ke depannya,” pesan Bupati.

Orientasi ini diharapkan dapat membekali anggota DPRD dengan pengetahuan yang memadai agar mereka mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, serta menciptakan sinergi yang kuat antara legislatif dan eksekutif dalam pembangunan Kabupaten Sumbawa Barat. (Admin02.RadioArki)

Related posts

BSMI KSB Menggelar Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis

ArkiFM Friendly Radio

Situasi Rumit PPKM, Polisi Pantau Kelompok Nelayan dan Ibu Ibu Penjual Ikan

18 Kades Hasil Pilkades Serentak KSB Dilantik Desember

ArkiFM Friendly Radio