ARKIFM NEWS

Jambore Agen Gotong Royong, Bupati Ingatkan AGR Tetap Menjadi Garda Terdepan

Sumbawa Barat. Radio Arki – Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM, mengingatkan pentingnya peran Agen Gotong Royong (AGR) sebagai garda terdepan dalam pembangunan daerah saat membuka acara Jambore Agen Gotong Royong di Gedung Hanipati, Selasa, 17 September 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menegaskan bahwa AGR harus terus berada di garis depan dalam memenuhi hak-hak dasar masyarakat, sekaligus menjadi instrumen utama dalam meningkatkan kualitas hidup di Sumbawa Barat.

Bupati Sumbawa Barat dalam menyampaikan bahwa ke depan, tugas para AGR akan semakin berat dalam memenuhi hak-hak dasar masyarakat. Ia menyoroti rendahnya Indeks Pembangunan Keluarga (IPK) Provinsi NTB yang saat ini berada di peringkat 33 nasional.

“Ini benar-benar membuat kita tidak bangga. Sudah 79 tahun kita merdeka, tetapi masalah Buang Air Besar Sembarangan (BABS), sanitasi, stunting, kemiskinan ekstrem, dan persoalan ibu hamil masih belum tuntas,” ungkapnya dengan nada prihatin.

Meski begitu, Bupati juga memberikan kabar positif terkait IPK Kabupaten Sumbawa Barat yang berhasil meraih peringkat ketiga nasional dari 514 kabupaten/kota.

Prestasi ini, menurut Bupati, merupakan hasil dari penerapan nilai gotong royong yang kuat di Sumbawa Barat, dan menjadi salah satu alasan ia dianugerahi dua penghargaan bergengsi, yaitu Satya Lencana Wirakarya dan Ibangga Award.

“Pencapaian ini tentu tidak lepas dari peran besar Gotong Royong sebagai instrumen pembangunan dan nilai dasar dalam mencapai tujuan kita,” katanya.

Bupati juga berharap agar sistem Gotong Royong yang telah sukses diterapkan di Sumbawa Barat dapat diadopsi di seluruh Provinsi NTB. Ia menekankan pentingnya integrasi layanan di posyandu keluarga, di mana kebutuhan dasar masyarakat dari janin hingga lansia bisa terpenuhi.

“Kami berharap seluruh masyarakat NTB bisa memanfaatkan posyandu sebagai pusat pelayanan terpadu, di mana Agen Gotong Royong, Kader Posyandu, dan Babinsa bekerja sama untuk memenuhi hak-hak dasar masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Bupati juga menyoroti rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB, yang disebabkan oleh lemahnya sektor pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat. Menurutnya, melalui posyandu keluarga yang didukung oleh AGR dan seluruh pemangku kepentingan terkait, masalah ini dapat diatasi secara efektif.

“Dengan komitmen bersama dan semangat gotong royong, saya yakin kita bisa membangun NTB yang lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.

Sebelumnya, pelaksanaan kegiatan, Drs. Tajuddin, M.Si, menjelaskan bahwa jambore ini berlangsung selama dua hari, dari 17 hingga 18 September 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para Agen Gotong Royong dengan metode pembelajaran in-class dan out-class.

Di dalam ruangan, para agen diberikan materi yang bersifat teoritis, sementara di lapangan mereka menerima pelatihan praktis untuk lebih memahami kondisi nyata.

Tajuddin juga mengungkapkan beberapa tantangan yang dihadapi para AGR, seperti kurangnya kemampuan konsolidasi di lapangan, tingginya angka pergantian AGR, dan masih adanya kelemahan dalam memahami tugas serta fungsinya secara menyeluruh.

Acara Jambore Agen Gotong Royong ini menjadi momen penting untuk memperkuat peran AGR sebagai garda terdepan dalam pembangunan, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Sumbawa Barat dan NTB secara keseluruhan. (Admin02.RadioArki)

Related posts

Distan Berikan Bantuan Bibit Cabai dan Tomat ke Petani

ArkiFM Friendly Radio

Pemerintah KSB Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik

ArkiFM Friendly Radio

HBK : Pertanian Solusi Atasi Problematika Pengangguran di Lombok

ArkiFM Friendly Radio