Keterangan : Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Ahmad Salim, ST dan Muhammad Nasir, ST., MM saat penarik nomor urut
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat 2024, Ahmad Salim, ST., MM dan Muhammad Nasir, ST., MM (Alim-Nasir), mendapatkan nomor urut 2 dalam pengundian nomor urut yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbawa Barat pada rapat pleno terbuka, Senin 23 September 2024 malam tadi. Mendapatkan nomor urut itu, menurut Ahmad Salim merupakan pertanda dan simbol yang dalam untuk meraih kemenangan.
“Itu simbol kemenangan, yang didengungkan oleh raja Romawi sebagai Veni Vidi Vici yang artinya saya datang saya melihat dan saya taklukan,” ungkap Ahmad Salim, kepada awak media.
Mendapatkan nomor urut 2, juga melambangkan keseimbangan dalam kehidupan. Seperti adanya siang dan malam, dua kalimat syahadat dan makna lainnya, sehingga nomor urut ini dapat menjadi motivasi kuat dalam mendapat kemenangan yang tetap mengedepankan etika dan moral.
“Gelar akademis kami juga dua, ada ST dan MM. Jadi semakin optimis bahwa alam ini merestui perjuangan kami,” ujarnya
Lebih lanjut, Ahmad Salim menyampaikan kesyukuran dan berharap bahwa proses pemilihan kepala daerah di Sumbawa Barat berjalan lancar dan damai.
“Ini adalah tugas yang berat, namun kami siap mengembannya dengan penuh tanggung jawab. Kami bertekad untuk memajukan Sumbawa Barat dengan visi dan misi yang jelas, dan kami percaya bisa mewujudkan mimpi-mimpi masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik,” tegasnya.
“setelah pengundian nomor urut ini, harapan kami adalah agar masa kampanye dapat berlangsung dengan aman dan damai. Kami ingin mengajak seluruh calon dan pendukung untuk bersama-sama membangun Sumbawa Barat dengan semangat, integritas, dan menjaga Pilkada ini tetap kondusif,” pungkasnya
Nomor urut 2 yang didapatkan Alim-Nasir, bagi Ahmad Salim juga dapat diartikan menjadi tanda baik dalam perjalanan menuju kursi kepemimpinan Sumbawa Barat. Dengan semangat dan visi yang kuat, ia optimis dapat meraih kemenangan dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Pada acara pengundian tersebut, nomor urut dibagikan kepada para calon berdasarkan urutan pendaftaran di KPU. Pasangan M. Nur Yasin – Sumardan (Nurramdan) mendapatkan nomor urut 3, pasangan Ahmad Salim, ST., MM – Muhammad Nasir, ST., MM (Alim-Nasir) memperoleh nomor 2, pasangan Amar Nurmansyah – Hj. Hanifah Musyafirin (Amanah) mendapat nomor urut 1, dan pasangan Fud Syaifuddin – Aheruddin Sidik (Fas Mo) mendapatkan nomor urut 4.
Proses pengundian nomor urut ini dilakukan secara serentak oleh para calon dengan membuka plakat yang tertutup rapat di hadapan para undangan, menambah kesan dramatis dan penuh makna bagi setiap pasangan calon. (Adv/Iwenk. Radio Arki)