NEWS

Ada Program “Bantuan Kematian” Di Desa Batu Putih

Keterangan : Kepala Desa Batu Putih Sahriluddin saat diwawancarai media ini

Taliwang. Radio Arki – Pemerintah Desa Batu Putih kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat terus melaksanakan program bantuan untuk keluarga yang meninggal dunia terhadap setiap warga desa setempat. Program itu, kata kepala Desa, Sahriluddin merupakan program unggulan untuk memastikan bahwa adanya pemerintah pada setiap kesulitan warga desa.

“mungkin dilihat kurang bermanfaat bagi mereka yang mampu, tetapi dengan adanya program ini ada banyak keluarga miskin yang tidak perlu kesulitan untuk menyiapkan kebutuhan bagi keluarganya yang telah meninggal dunia,” ujarnya, kepada arkifm.com, Senin 28 Oktober 2024.

Keterangan : staf Pemdes Batu Putih sedang menyerahkan bantuan kepada keluarga yang terkena musibah kematian keluarganya.

Program Bantuan Kematian ini bentuknya adalah Bantuan yang diberikan kepada keluarga atau ahli waris berupa kebutuhan bagi pengurusan jenazah, seperti kain kafan dan kebutuhan lain, termasuk juga kebutuhan untuk melaksanakan acara taziah atau sejenisnya.

“tradisi di sini (desa Batu Putih), pasti ada serangkain acara untuk mengurus jenazah. Biaya yang dibutuhkan untuk acara seperti itu biasanya sangat besar, maka dari itu kami melaksanakan program tersebut dan alhamdulillah mendapat respon positif dari warga,” ungkapnya.

Pembiayaan yang dialokasikan dalam program tersebut adalah sebesar Rp 1,8 jutaan. Dalam tahun 2024 ini, setidaknya ada sekitar Rp 28 juta yang disiapkan untuk asumsi 15 sasaran yaitu orang yang meninggal dunia. Kebutuhan anggaran tersebut sampai pada akhir tahun ini terbilang belum mencukup, karena asumsi jumlah sasaran untuk program tersebut ternyata lebih dari pembiayaan yang disiapkan.

“Tahun depan (2025) juga akan kami laksanakan. Alhamdulillah progam ini sudah dilaksanakan sejak 2021 lalu, jadi sejauh ini sudah banyak yang menerima manfaat. Kami berharap warga desa dapat terus mendukung program tersebut, begitupan BPD,” demikian, Sahril. (Adv/Iwenk. Radio Arki) 

Related posts

Dikes Kota Bima ‘Berguru’ Penerapan Pilar STBM di Desa Mataiyang

ArkiFM Friendly Radio

Perkim Ungkap Rencana Penanganan Sisa Kumuh di Bantaran Sungai Taliwang

ArkiFM Friendly Radio

Produksi Ikan Masih Lemah, Ini Penyebabnya…

ArkiFM Friendly Radio