Sumbawa Barat, Arki Radio-.Ditengah perkembangan infrastruktur komunikasi di Sumbawa Barat yang terus meningkat, ternyata masih ada enam desa di Sumbawa Barat yang belum menikmati jaringan terlkomunikasi. Hal itu yang mendorong Dinas Hubungan Komunikasi Dan Informasi (Diskominfo) Sumbawa Barat berpikir keras, dan melayangkan surat kepada kementerian terkait untuk mendorong ketersediaan fasilitas komunikasi secapatnya.
Demikian dikatakan, Kepala Dinas Hubungan Komunikasi Dan Informasi, Mashur Yusuf, ST, kepada www.arkifm.com, di ruang kerjanya, kamis (29/9) siang tadi.
“sekarang ini kita sedang upayakan dan langkah-langkah yang sudah kita ambil salah satunya adalah kita sudah bersurat ke Dirjen Penyelenggaraan Post Dan Infomatika Kementrian, Menkominfo, di Jakarta” terangnya.
Peran pemerintah pusat sangat dibutuhkan untuk mendorong pembangunan tower ke daerah-daerah terpencil, imbuhnya.
Keenam desa tersebut masih masing menyebar pada beberapa kecamatan di Sumbawa Barat. Diantaranya, Desa Rarak ronges kecamatan Brang Rea, Desa Mataiyang Kecamatan Brang Ene, Desa mantar dan Desa Kiantar Kecamatan Poto Tano, Desa Talonang Kecamatan Sekongkang, dan Desa Jelengah kecamatan Jereweh.
“Ini daerah yang belum di jangkau oleh jaringan telekomunikasi. Inilah yang terus kita kejar dan menjadi target pemerintah,” timpalnya
Tidak semua akan menjadi target 2017, lanjutnya, tetapi itu akan dilakukan secara bertahap.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, sebagai keseriusan pemerintah daerah, pihaknya akan mengundang Dirjen terkait untuk bisa datang ke Kabupaten Sumbawa Barat langsung untuk melihat dan meninjau kondisi gegrafis dan sejauh mana tingkat kebutuhan masyarakat Sumbawa Barat terhadap fasilits tersebut.
“ketersediaan infrastruktur ini bukan hanya untuk keperluan sebatas komunikasi. Tetapi ini juga menjadi kebutuhan awal untuk memberikan pelayanan maksimal yang membutuhkan reaksi cepat. Seperti kebakaran, pencurian dan penculikan dan lain sebagainya. Jadi intinya bisa segera di respon baik oleh para pihak, baik oleh polisi atau pemerintah,”demikian, Mashur. (AB-ArkiRadio)