Sumbawa Barat, Arki Radio- Upaya pemeritnah daerah Sumbawa Barat untuk mengoperasikan dermaga labuhan lalar akhirnya dalam waktu akan segera terealisasi Pasalnya, ijin akses Kapal cepat yang telah mendapat rekomendasi dari sejumlah Pimpinan Daerah, pembangunan infrastruktur penunjang juga telah mulai dikerjakan.
“ Dalam waktu dekat akan dioperasikan, yaitu bulan oktober mendatang. Sementara in, kita masih kejar penyelesaian fasilitas penunjangnya seperti Dermaga Apung,” terang Kepala Diskominfo, Mashur Yusuf, ST. kamis (29/9) siang tadi.
Untuk sementara pemerintah daerah dikabarkan telah membangun kerjasama dengan salauh satu perusahaan penyedia jasa layanan kapala cepat di Batam, Kepulan Riau. Dan dalam awal bulan oktober mendatang, kapal cepat tersebut sudah mulai meluncur ke Sumbawa Barat.
Dalam penyediaan jasa layanan penyebarangan dengan kapal cepat jalur Dermaga Labuhan Lalar (KSB)- Lombok Timur dan Lombok Barat tersebut, akan digunakan untuk menopang pengembangan pariwisata, dengan rute yaitu, Dermaga Labuhan Lalar di Sumbawa Barat- Labuhan Haji, di Lombok Timur, dan Dermaga senggigi di Lombok Barat.
“kita berharap semuanya lancar dan tidak ada kendala yang berarti. Karena ini adalah harapan kita semua,” ujarnya berharap
Sementara belum rampung untuk pekerjaan dermaga Apung di Labuhan Lalar, lanjutnya, kapal cepat yang sudah tersedia dari batam, tetap akan digunakan di Dermaga Benete. Pastinya target pemanfaatan bisa segera tuntas.
Menurut Mashur, pihaknya sebagai pemerintah daerah tidak terlalu berpikir muluk terhadap ketersediaan Kapala Cepat ini. Artinya, pemerintah daerah tidak begitu berharap ada pendapatan dari keberadaan kapala cepat tersebut dulu, yang paling penting adalah bagaimana dermaga tersebut beroperasi dan pelayanan penyeberangan di Sumbawa barat semakin banyak pilihan.
“diawal-awal kita tidak usah target terlalu muluk-muluk harus ada pendapatan. Intinya harus ada dan beroperasi dulu. Masalah pendapatan itu pasti, tetapi yang paling penting adalah dampak lainnya, yaitu peningkatan perekonomian masyarakat Sumbawa Barat,” tutupnya. (AB-ArkiRadio)