ARKIFM NEWS

BNNK Sumbawa Barat Sampaikan Capaian Kinerja 2024, Rehabilitasi Tembus 56 Orang

Sumbawa Barat. Radio Arki – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumbawa Barat berhasil mencatatkan berbagai capaian kinerja signifikan sepanjang tahun 2024, termasuk rehabilitasi rawat jalan terhadap 56 orang pengguna narkoba. Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan 52 orang.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BNNK Sumbawa Barat, Indah Poernomosari, SE., M.Ak., dalam konferensi pers yang digelar Jumat, 27 Desember 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Indah juga memaparkan gambaran umum peta wilayah kerja BNNK, realisasi anggaran tahun 2024, serta berbagai program strategis yang telah dilakukan, khususnya di bidang pencegahan, rehabilitasi, dan advokasi masyarakat.

Indah menjelaskan, bidang pencegahan menjadi salah satu fokus utama BNNK. Sepanjang 2024, program seperti Ketahanan Keluarga Anti Narkoba hingga pembentukan remaja teman sebaya anti narkoba telah digalakkan.

“Kami telah melaksanakan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sebanyak 39 kali, dengan total peserta mencapai 6.402 orang. Sosialisasi ini menyasar lingkungan pendidikan di 24 sekolah dengan 5.464 peserta, lingkungan pemerintah di 8 instansi dengan 415 peserta, dan lingkungan masyarakat sebanyak 244 orang dalam 8 pertemuan,” ungkapnya.

BNNK juga telah melaksanakan deteksi dini melalui tes urine sebanyak 38 kali kepada 1.546 peserta. Selain itu, pelatihan/workshop bagi 30 guru dan siswa untuk membentuk penggiat anti narkoba di lingkungan pendidikan juga telah dilakukan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.

Terkait peta kawasan rawan narkoba, BNNK berhasil mengidentifikasi 65 desa di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Desa-desa tersebut dikategorikan ke dalam tiga tingkatan: desa waspada (4 desa), desa siaga (36 desa), dan desa aman (25 desa). Data ini menjadi acuan penting dalam penyusunan strategi pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba.

Salah satu capaian yang menjadi sorotan adalah rehabilitasi rawat jalan bagi 56 klien sepanjang tahun 2024. Indah mengungkapkan, mayoritas klien yang direhabilitasi berada dalam rentang usia 15-20 tahun sebanyak 29 orang, diikuti usia 21-25 tahun dengan 14 orang. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda masih menjadi kelompok paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.

“Berdasarkan tingkat pendidikan, klien kami didominasi oleh tamatan SMP sebanyak 25 orang, diikuti tamatan SMA sebanyak 26 orang. Adapun jenis zat yang digunakan meliputi sabu-sabu sebanyak 55 pengguna dan ganja sebanyak 1 orang,” jelasnya.

Dengan capaian yang telah diraih, BNNK Sumbawa Barat terus berkomitmen memperkuat upaya pencegahan dan rehabilitasi di tahun-tahun mendatang. Indah menegaskan bahwa sinergi dengan masyarakat dan lintas sektor akan menjadi kunci untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah Sumbawa Barat.

“Kami berharap masyarakat terus mendukung program-program BNNK. Bersama, kita bisa menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (Admin02.RadioArki)

Related posts

Pemda KSB Kucurkan Anggaran Milyaran Untuk Dampingi Program BSPS

ArkiFM Friendly Radio

Desa Mujahiddin Targetkan APBDes Tuntas Akhir Desember

ArkiFM Friendly Radio

Dukung Program Stunting, Bupati Resmikan Depot Air di Sekongkang Atas

ArkiFM Friendly Radio