ARKIFM NEWS

1.565 KK Miskin Tandatangani Petisi Pengentasan Kemiskinan Di KSB  

“Upaya pengentasan kemiskinan di Sumbawa Barat terus digenjot. Berbagai upaya terus diluncurkan pemerintah daerah Sumbawa Barat. Tetapi data keluarga miskin tetap saja belum mengalami penurunan signifikan. Untuk pemerintah daeah akhirnya menemukan format baru untuk menemukan data valid tentang berapa jumlah keluarga miskin yang berada di Sumbawa Barat.”

Sumbawa Barat. Radio Arki- Pemerintah daerah Sumbawa Barat akhirnya mendeklarasikan jumlah keluarga miskin di wilayah setempat. Dalam kesempatan tersebut, 1.565 Kepala Keluarga miskin yang hadir, juga menyatakan gerakan bersama untuk mengentaskan kemiskinan di Sumbawa Barat, dengan membubuhkan tandatangan atau petisi di kain putih sepanjang seratus meter.

Wakil Bupati Sumbawa Barat sedang membacakan deklarasi pengentasan kemiskinan Sumbawa Barat

Dalam deklarasi pengentasan kemiskinan itu, pemerintah daerah Sumbawa akhirnya menetapkan bahwa 1.565 KK miskin atau 4.412 jiwa dan atau mengalami pengurangan signifikan sebanyak 3,27 persen.  Setelah dalam beberapa hari lalu, pemerintah setempat secara berjenjang melakukan verifikasi di semua tingkatan, yaitu desa, kecamatan dan terakhir yaitu kabupaten.

Penetapan jumlah angka kemiskinan itu ditandai dengan pembacaan surat Keputusan, bernomor 3803 tahun 2017 tentang penetapan hasil verifikasi dan validasi basis data terpadu program fakir miskin untuk program perliundungan sosial kabupaten Sumbawa Barat.

Setelah pembacaan Surat Keputusan itu, pemerintah daerah setempat melalui Wakil Bupati Sumbawa Barat, dalam kesempatan yang sama juga mendeklarasikan berbagai komitmen tentang pengentasan kemiskinan di Sumbawa Barat. Diantaranya, mengalokasikasikan anggaran melalui APBD, APBDes dan sumber lain yang sah untuk mengentaskan kemiskinan di Sumbawa Barat. Selain itu, pemerintah daerah setempat juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama membuat gerakan gotong royong untuk membantu setiap keluarga miskin agar mendapatkan penghidupan yang layak dan sejahtera.

“hari ini kita medeklarasikan untuk kemiskinan. Tetapi semangat kita tidak akan pernah orang miskin. Jadi 14 tahun KSB, hari ini kita rayakan kemenangan atas semangat kita bahwa sesungguhnya kita bukan orang miskin.”ujar Bupati Sumbawa Barat, Dr.Ir.H.W.Musyafirin, dalam sambutannya.

Bupati sedang menyerahkan secara simbolik data hasil verifikasi yang telah ditetapkan pemda KSB kepada camat Brang Rea.

Menurut Bupati, semangat dan mental masyarakat tidak boleh miskin, agar energi kita dalam pembangunan adalah gerakan untuk mengentaskan kemiskinan yang kuat. Bukan justru sebaliknya, yaitu menempatkan mental kemiskinan dalam pembangunan, maka akan membuat energi akan terkuras untuk berpikir negatif dan menjadikan masyarakat tidak produktif.

“kalau kita berpikir bisa, maka pasti kita bisa. Inilah semangat mental (mengentaskan kemiskinan).” Tegasnya.

“Nanti akan turun lagi dari BPS, jadi bapak ibu harus berikan jawaban yang sama seperti pendapataan yang dilakukan pemerintah. Dan kalau seandainya masih ada rumah bapak bapak yang belum layak, maka segera laporkan ke kepala desa agar segera dibangun.” Imbuh Bupati, disambut tepuk tangan oleh ribuan keluarga miskin yang hadir.

Seperti diketahui, pemerintah daerah Sumbawa Barat telah melakukan verifikasi terhadap keluarga miskin langsung di lapang secara berjenjang. Dalam verifikasi itu, terlihat sangat nampak perubahan data yang sangat signifikan tentang kemiskinan. Sebut saja salah satunya seperti yang terjadi di desa Sapugara Bree. Dari data 1818 yang terekam melalui kementerian PDT, tetapi setelah menggunakan pendekatan verifikasi langsung dengan menggunakan 16 indikator yang telah dikeluarkan kementerian sosial, maka justru terekam hanya 6 kepala keluarga. (Unang Silatang. Radio Arki)

Related posts

HL Suhaimi Ismy Sumbangkan 700 Liter Disinfektan untuk Warga Loteng

ArkiFM Friendly Radio

Pergantian Kepala Cabang, PDAM Alas Barat Mulai Membenahi Pelayanan

Waktu Pembayaran Lahan Supardi Belum Jelas

Leave a Comment