“pemerintah daerah saat ini tengah melakukan seleksi terhadap sejumlah calon pejabat eselon II. Hasil seleksi ini diharapkan akan mengisi posisi yang masih kosong.”
Sumbawa Barat. Radio Arki- Pemerintah Daerah Sumbawa Barat melalui Sekretaris Daerah setempat, Abdul Azis, SH menerangkan proses tahapan seleksi untuk pejabat eselon II yang saat ini tengah dalam posisi seleksi wawancara akan sudah ditentukan pada bulan Januari tahun 2018 mendatang.
“Seleksi wawancaranya tanggal 19 sampai 20 Desember, untuk tahapan wawancara nanti akan diwawancara karya ilmiah yang sudah dibuat dalam bentuk makalah. Karya ilmiah itu seputar visi dan misi dalam mengemban jabatan pimpinan SKPD nanti. Jadi Januari sudah ada hasilya.” ujarnya belum lama ini, di gedung Graha Fitrah.
Dalam seleksi tersebut, kata Abdul Azis, yang juga menjabat sebagai ketua tim seleksi mengungkapkan, tim seleksi yang sudah dibentuk pemerintah adalah tim yang sudah teruji kemampuannya. Semua unsur tim, sudah diseusuaikan dengan keahlian masing masing. Sebut saja, Dr Agus Patria yang merupakan pakar dibidang hukum.
Indikator yang dijadikan dasar utama adalah, pertama laporan penyelenggaran pemerintahan atau LPPD dan penyelenggaraan keuangan, dan indikator tentang sistem akuntabilitas. Inilah yang menjadi ukuran dalam setiap tahapan yang ada. Karena tentu dengan prestasi yang saat ini diraih, tentu pemerinth tidak ingin akan ada persoalan hukum dalam penyelenggaran pemerintah dikemudian hari.
“intinya jangan menyisakan persoalan, terutama korupsi. Baik itu yang disengaja atau tidak disengaja, dan ataupun karena kealfaan.” Tukasnya.
“intinya kita ingin menciptakan sistem pemerintahan yang bersih dari korupsi. Maka perlu kehati-hatian dalam proses tahapan seleksi ini. artinya boleh saja setiap pejabatan eselon II ini mempunyai ide untuk mengembangkan bidangnya masing masing. Tetapi yang paling menjadi titik tekan adalah jangan sampai ada persoalan (korupsi).” Demikian, Abdul Azis. (Unang Silatang. Radio Arki)