ARKIFM NEWS

Buruknya Pelayanan Listrik, DPRD KSB Datangi PLN NTB

“buruknya pelayanan PLN dalam beberapa bulan terakhir mendapat sorotan banyak pihak. Bahkan terakhir, beberapa warga Sumbawa Barat mendatangi kantor cabang PLN Taliwang.”

Sumbawa Barat. Radio Arki- Kualitas pelayanan PLN untuk wilayah Sumbawa Barat dan sekitarnya terus dikeluhkan. Betapa tidak dalam beberapa hari pemadaman listrik kadang bisa berkali-kali, hal ini yang langsung disambut komisi III DPRD Sumbawa Barat untuk mencari solusi terbaik dengan mendatangi kantor wilayah PLN NTB, di Mataram.

Ketua Komisi III DPRD Sumbawa Barat, Dinata Putrawan, ST mengatakan, pemadaman listrik dalam bulan terakhir memang cukup mengganggu aktifitas keseharaian masyarakat setempat.

“terkait pemadaman listrik, komisi III meyampaikan keluhan masyarakat dan meminta agar mutu pelayanan lebih baik. Bilaperlu tidak ada pemadaman karena faktor pemeliharaan, agar durasi waktu perbaikan itu tidak begitu berlarut larut, apalagi sampai mengganggu aktiftas keseharian masyarakat.” Terangnya, Selasa (19/11) malam tadi.

Keluhan yang telah disampaikan dalam momentum tersebut, lanjutnya, langsung mendapat respon positif dari General Manejer PLN NTB. Dan berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan di Sumbawa Barat. Bahkan untuk memperkuat komitmen tersebut, manajemen PLN Sumbawa Barat akan terus membangun komunikasi rutin dengan pihak pemerintah, khususnya DPRD Sumbawa Barat.

“prinsipnya mereka (PLN) sudah siap untuk memperbaiki dan memback up rayon Taliwang dan sekitarnya.” Tegasnya.

Djelaskan, sistem jaringan listrik di Sumbawa Barat itu terbagi menjadi beberapa titik, ada Taliwang yang memback up Brang Ene dan Brang Rea, titik rayon Seteluk untuk jaringan Seteluk dan Poto Tano, dan termasuk jaringan Jereweh. Jadi apabila ada kerusakan di jaringan tersebut, maka secara keseluruhan yang berada dalam jaringan tersebut akan terganggu.

“untuk Brang Ene dan Brang Rea itu sering mati lampu. Karena jaringan di Mataiyang sering terganggu, dan itu berpengaruh kepada seluruh jaringan  tersebut.” terangnya.

“Untuk solusi kerusakan jaringan, pihak PLN sudah menyiapkan sistem agar tidak terganggu secara keseluruhan. Jadi insyallah kedepan pemadaman listrik akan lebih terminimalisir.” Demikian, tutupnya. (Unang Silatang. Radio Arki)

Related posts

Permenkeu BLT DD 2021 Belum Dikeluarkan

ArkiFM Friendly Radio

Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Di Desa Belum Berujung

ArkiFM Friendly Radio

Unicef Inginkan Praktek STBM di KSB Jadi Model Dunia

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment