“PT Macmahon Indonesia bersama pemerintah daerah Sumbawa Barat membentuk tim untuk perekrutan 819 pekerja. Proses ini diharapkan dapat dilaksanakan secara selektif dan dapat menyerap semaksimal mungkin warga lokal Sumbawa Barat.”
Sumbawa Barat. Radio Arki – Puluhan warga desa Tongo Kecamatan Sekongkang, Rabu (20/12) pagi lalu, melakukan aksi unjuk rasa di lokasi tambang Batu Hijau dengan menutup akses jalan kendaraaan perusahaan. Aksi itu pasalnya dilakukan sebagai bentuk protes atas sistem rekrutmen yang tidak mempertimbangkan kepentingan warga lingkar tambang.
Menyikapi aksi tersebut, Kepala Dinas tenaga Sumbawa Barat, Abdul Hamid, menegaskan sangat menyayangkan aksi protes tersebut. Karena hal tersebut justru akan merugikan massa aksi dalam kaitan penerimaan di PT Macmahon Indonesia.
“tidak bisa begitu!, perekrutan ini diperuntukkan bagi seluruh pencari kerja, dengan memprioritaskan warga Sumbawa Barat secara keseluruhan. Jadi tidak ada istilah kuota setiap desa, kecamatan. Secara umum diutamakan lokal Sumbawa Barat, tentunya mereka harus berkompetisi dengan menunjukkan keahlian terbaik. Dan perlakuannya sama didepan pemerintah dari Tano sampai Talonang.” Tegasnya, saat dikonfirmasi media ini via seluler.
Meski demikian ia mengungkapkan, pernyataan sikap dan menyatakan pendapat dengan aksi yang dilakukan masyarakat Tongo tentu menjadi hak yang dihormati pemerintah. Hanya saja, menurutnya, aksi tersebut sangat berlebihan. Karena lowongan kerja yang dibuka PT Macmahon tidak bisa dipaksakan dengan melihat kepentingan desa kecamatan atau wilayah tertentu di Sumbawa Barat.
Sementara itu, dalam pantauan langsung www.arkifm.com. Harapan penerimaan kepada lowongan pekerjaan di Macmahon sangat tinggi. Setidaknya, itu dapat dilihat dari intensitas pencari kerja yang tengah melakukan pengurusan dokumen di dinas tenaga kerja, seperti kartu pencari kerja dan dokumen lainnya.
Selain itu, dalam data yang diperoleh www.arkifm.com dari panitia penerimaan, data terakhir pertanggal 22 Desember 2017, dinas tenaga kerja atau panitia penerimaan telah menerima berkas pencari kerja sebanyak 3.206 orang dari jalur umum, dan 200 orag untuk jalur waiting list. (Unang Silatang. Radio Arki)