“Tahapan perekrutan PT Macmahon Indonesia telah sampai pada tahapan akhir. Dalam tahapan masing-masing di kategori skill dan nonskill nampaknya faktor kelulusan lokal KSB patut diapresiasi.”
Sumbawa Barat. Radio Arki- Tim Rekrutmen bersama PT Macmahon Indeonsia telah mengumumkan kelulusan untuk kategori skill dan nonskill telah diumumkan. Dalam persentase kelulusan kedua kategori itu ternyata sangat didominasi oleh lokal KSB yang mencapai 85 persen, dengan 50 persen lebih diantaranya adalah peserta dari warga lingkar tambang.
Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir.H.Musyafirin dalam forum yasinan menjelaskan, setelah koordinasi dengan pihak ECC UGM tentang standarisasi kelulusan agar menggunakan standarisasi terendah dari rata-rata kemapuan peserta, maka terjaring 992 orang. Dan dari 992 orang yang lulus. Maka kemudian diberikan perlakuan, sehingga muncullah kelulusan untuk sekongkang sebanyak 60 orang, kecamatan Maluk sebanyak 26, dan kecematan Jereweh 26 atau dari 327 orang, ditambah dengan waitinglist, jadi lokal Kabupatan Sumbawa Barat itu 85 persen.
“inilah hasilnya yang membuat anak anak kita belum merasa cukup dengan angka ini. ada 70 orang nonlokal KSB yang lulus, tentu tidak bisa serta merta menghilangkan, karena proses ini dibuka secara nasional dan kita (KSB) hanya punya satu dasar hukum untuk persentase lokal KSB yaitu Perbup (peraturan bupati) yang memberikan ruang sebanyak 50 persen untuk warga lokal KSB dalam perekrutan.” Bebernya, dalam forum Yasinan, Kamis 1 Pebruari lalu.
Bupati berharap, dengan hasil dan yang telah diumumkan tersebut para pihak khususnya warga lingkar tambang dapat menerima keputusan itu, karena melihat persentase warga lingkar tambang yang sangat tinggi yaitu melebihi 50 persen. Dan apabila melihat adanya peserta lain yang lulus, seperti peserta Taliwang yang mencapai 70-an orang, maka harus dilihat bahwa sebagian besar warga Sumbawa Barat itu ada di Taliwang dan begitupun peserta dalam proses rekrutmen tersebut. (BACA : http://arkifm.com/3698-aksi-protes-di-batu-hijau-warga-maluk-dan-jereweh-mulai-melunak.html)
“sudahlah terlalu mundur kalau kita melihat asli atau tidak dari desa setempat. Coba lihat, misalnya di Maluk yang justru kepala desanya bukan asli warga setempat. stoplah memperbesarkan primordial, mari kita berikan proporsional melihat persoalan.” Harapnya, sembari mencontohi.
Seperti diketahui, dalam berapa hari pada minggu lalu, terdapat aksi protes yang dilakukan oleh sejumlah pihak, baik itu warga lingkar tambang kecamatan Jerweh, Maluk dan Sekongkang). aksi protes itu pasalnya merupakan sebagai bentuk kekecewaan warga atas minimnya kelulusan dari warga lingkar tambang atau warga lokal. Namun setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah perwakilan, massa aksi akhirnya melunak dan mau menerima apa yang menjadi penjelasan BUpati Sumbawa Barat yang notabene adalah ketuam tim rekrutmen karyawan 819 PT Macmahonn Indonesia. (Unang Silatang. Radio Arki)