“Kepolisian kita kenal sebagai lembaga negara yang memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman masyarakat. Dalam pelaksanaan tugas itu ada berbagai pendekatan yang digunakan kepolisian, termasuk berperan dalam momentum tertentu.”
Sumbawa Barat. Radio Arki – ‘Melindungi Melayani dan Mengayomi Masyarakat’ mungkin tak asing ditelinga kita. Slogan itu merupakan prinsip kepolisian dalam pelaksanan tugasnya. Bagi kepala Kepolisian Sektor Taliwang, IPTU Budiman Parangin Angin, penanaman prinsip itu dapat dilakukan dengan berbagai cara, karena pada intinya slogan itu mengandung makna penting, bahwa pihak kepolisian harus lebih dekat dengan masyarakat, termasuk dalam momentum puasa seperti ini.
Prinsip itu juga, kata budi, yang menjadi latar belakang Kepolisian Sektor Taliwang menggelar kegiatan pembagian takjil gratis kepada masyarakat setempat.
“kita ingin lebih dekat dengan warga. Maka dari itu, kami berbagi dalam momentum seperti ini, agar setidaknya semakin memperkuat hubungan antara polisi dan warga setempat.” Terangnya, Sabtu (26/5) siang kemarin.
Dalam melaksanakan tugas, menurut Budi, kepolisian tidak bisa sendiri. Perlu keterlibatan masyarakat secara luas. Dan untuk itu harus ada berbagai pola yang dibangun supaya masyarakat juga tidak begitu asing dan sungkan untuk berhubungan dengan polisi.
“Meningkatnya kejahatan itu karena banyaknya orang diam kalau melihat kejahatan, dan bisa jadi itu karena sungkan kepada polisi. Untuk itu kami melaksanakan kegiatan seperti ini agar masyarakat juga mengerti, bahwa polisi itu tugasnya mengayomi dan melindungi, jadi harus dekat dengan warga.” Jelasnya.
“Tugas polisi itu bukan hanya penegakan hukum. Tetapi juga pengayom masyarakat. Harapan kami dengan kegiatan seperti ini dapat mendekatkan polisi dengan masyarkat. “imbuhnya.
Pembagian takjil itu dilaksanakan langsung oleh anggota kepolisian sektor Taliwang didepan Mapolsek setempat kepada pengguna jalan. Selain anggota polisi, nampak juga anggota ibu Bhayangkari yang ikut membagikan takjil tersebut. Anggota bhayangkari yang juga pendamping hidup sejumlah anggota kepolisian itu terlihat sangat kompak dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
“inisiatif kegiatan ini memang dari kami (Polsek), dan kami dibantu oleh ibu bhayangkari untuk menunjukkan kekompakkan.” Demikian, tutup Budi. (Unang Silatang. Radio Arki)