“Respon sosial tentu sangatlah dibutuhkan, terlebih bagi mereka yang ditimpa musibah. Prilaku empati yang kemudian diwujudkan dalam bentuk aksi penggalangan doa dan penggalangan dana, tentunya akan memberikan dampak positif bagi mereka yang tertimpa musibah”.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Gelombang solidaritas untuk korban bencana Gempa di Lombok dari berbagai pihak terus mengalir, tak terkucali dari pengelolah pondok pesantren Himmatul Ummah, Kecamatan Brang Rea.
Pengelolah Ponpes Himmatul Ummah, Darwis Hikmatyar, S.Pd kepada wartawan www.arkifm.com menyampaikan bahwa, aksi penggalangan dana yang di gelar hari ini, Rabu pagi (1/8), merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat Lombok yang ditimpa musibah bencana gempa teknoik yang terpusat di Lombok Timur.
“Hari ini, bersama pengelolah Ponpes Himmatul Ummah lainnya, kami turun penggalangan dana sebagai bentul kepedulian kepada sesama. Yang dimana aksi penggalangan kami terpusat di semua lembaga yang ada di Ponpes ini, baik itu dari tingkat Taman kanan kanak (TK), MI, MTs, hingga MA”, Terang Darwis, sapaan akrabnya.
Dengan semakin maraknya gelombang aksi penggalangan dana di berbagai tempat, Darwis yakin bahwa derita yang dirasakan oleh korban gempa Lombok akan sedikit terobati.
“Hari ini solidaritas kami dengan penggalangan dana. Mungkin tidak begitu berdampak besar bagi mereka, tapi dengan dibarengi do’a yang terus mengalir, saya yakin kehidupan mereka akan segera kembali pulih seperti biasanya”, Kata Darwis.
Seperti diketahui, gempa bumi tektonik mengguncang Lombok, Bali dan Sumbawa, pada Minggu (29/7) dengan kekuatan 6,4 SR. Gempa yang terjadi sekitar pukul 05.47 WIB tersebut terletak pada koordinat 8,4 LS dan 116,5 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 47 km arah timur laut Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 24 km. (Enk. Radio Arki)