ARKIFM

Maksimalkan Penggalangan Dana, HMI KSB dan Forkosis Buka Dua Posko

“Respon sosial tentu sangatlah dibutuhkan, terlebih bagi mereka yang ditimpa musibah. Prilaku empati yang kemudian diwujudkan dalam bentuk aksi penggalangan doa dan penggalangan dana, tentunya akan memberikan dampak positif bagi mereka yang tertimpa musibah”.

Sumbawa Barat. Radio Arki – Puluhan Mahasiswa Sumbawa Barat yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumbawa Barat, dibantu puluhan pelajar Sumbawa barat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Osis (Forkosis) menggelar aksi penggalangan dana dengan membuka dua posko dalam waktu bersamaan.

“Kami buka 2 posko penggalangan dana untuk korban gempa Lombok. Satu di Alun Alun Kota Taliwang, dan satunya lagi di Sekretariat HMI Cabang Sumbawa Barat yang berlokasi di Desa Menemeng”, Ujar Ketua Umum HMI KSB, Amroni, kepada wartawan www.arkifm.com, Rabu (1/8).

Dengan dibukanya posko bantuan bencana selama 3 hari, yang dimulai dari kemarin (31/7) hingga hari Kamis (2/8), Amroni berharap bantuan dari masyarakat Kota Taliwang dan sekitarnya bisa terakomodir dengan maksimal.

Pengelolah Ponpes Himmatul Ummah saat menyerahkan bantuan untuk korban gempa lombok di Posko HMI KSB, Hari ini (1/8). (Sumber : Enk)

“Kami tetap upayakan bisa mengakomodir dengan maksimal penggalangan dana dan bantuan bantuan lainnya, seperti obat obatan, pakaian dan sembako untuk korban gempa Lombok. Dimana, penggalangan dana terus kami lakukan dari pagi hari hingga malam hari”, Tambah Amroni.

Ditengah kebutuhan para korban gempa akan beberapa bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak, Amroni mengatakan tetap membangun komunikasi dengan berbagai pihak dan segera menyalurkan bantuan agar segera bisa digunakan oleh warga Lombok di pengungsian.

“Saat ini kami terus membangun komunikasi dengan teman teman pengurus HMI cabang Se- Pulau Lombok agar informasi perkembangan tentang kondisi di pengungsian terus terupdate. InsyaAllah juga, besok kami akan salurkan semua bantuan ini”, Tukas Amroni.

Seperti diketahui, Korban gempa Lombok terus bertambah. Gempa bumi tektonik yang mengguncang Lombok, Bali dan Sumbawa, pada Minggu (29/7) dengan kekuatan 6,4 SR. Gempa yang terjadi sekitar pukul 05.47 WIB tersebut terletak pada koordinat 8,4 LS dan 116,5 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 47 km arah timur laut Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 24 km. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Ormas Diminta Laporkan Kegiatannya Secara Berkala

ArkiFM Friendly Radio

Lomba Balita Sehat dan Kampanye Stop Stunting, Meriahkan HKN ke-59 di Sumbawa Barat

ArkiFM Friendly Radio

Komitmen Pemda Kabupaten dan Kota Bima Dalam Pengeloaan Sampah Dipertanyakan

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment