ARKIFM NEWS

Pemulihan Pasca gempa, Qadha Mashalih Gunakan Metode Keislaman

“Musibah gempa dengan skala cukup tinggi yang terjadi di pulau lombok dan Sumbawa belum ini telah mengundang berbagai simpati publik. Tak terkecuali di Sumbawa Barat, berbagai metode dan lembagapun berbondong-bondong untuk melakukan pemulihan pasca gempa.”

Sumbawa Barat. Radio Arki- Metode dengan menggunakan prinsip keislaman dalam melakukan pemulihan terhadap korban gempa dianggap menjadi pola yang efektif. Hal tersebut disadari betul oleh sekelompok orang yang menamakan dirinya sebagai Aliansi Persaudaraan Islam. Dalam pemulihan tersebut, metode kajian ini diberi nama dengan program “Qadha Mashalih”.

Ketua Qadha Mashalih Sumbawa Barat, Ustadz Erwin Anshori, ST, kepada media ini, Kamis (6/9) siang tadi, melalui rilis resminya, mengatakan ada banyak relawan yang terlibat dalam program tersebut. Termasuk didalamnya adalah tenaga kesehatan.

“ada recovery (pemulihan) mental, dengan berbagai macam teknik untuk mengembalikan pemahaman mereka dalam menghadapi bencana dan juga terkait hak-hak mereka sebagai korban. Dan yang paling penting adalah menanamkan nilai nilai akidah dalam kajian keislaman yang dilakukan secara massif juga menjadi pola pemulihan yang cukup efektif.” Ujar .

Tenaga kesehatan di Posko Qadha Mashalih sedang memeriksa pasien. (Sumber : doc_yaya)

Diungkapkan, masyarakat sekitar posko yaitu di desa Seteluk maupun di desa yang ada kecamatan Poto Tano, menanggapi positif bencana ini dengan pemahaman islam yang baik. Bagi korban, kata Ustadz Erwin, pelajaran dari musibah itu adalah setidaknya para korban menganggap perlu pendekatan yang lebih kuat dalam hal ibadah agar musibah seperti itu bisa dihindari. Musibah tersebut juga memperkuat ukhuwah persaudaraan antar sesama, karena sangat terasa upaya saling tolong menolong antar warga selama berada dalam pengungsian.

“ ini adalah keindahan fenomena sosial yang luar biasa, yang menunjukkan bahwa umat islam ini sesungguhnya mempunyai kekuatan dengan kesadaran dan ukhuwah islam.” Tandasnya.

Selain melakukan pemulihan secara mental, Qadha Mashalih Sumbawa Barat juga melakukan pemulihan secara fisik dengan memfasilitasi masyarakat melalui pemberian bantuan yang posko sediakan secara mandiri maupun yg didapatkan dari sejumlah pihak, termasuk dengan menjadi relawan di lapangan untuk mengantarkan bantuan logistik ke tenda-tenda masyarakat pengungsi, baik yang berada di titik pengungsian di lapangan seteluk tengah maupun diluar. Bukan hanya itu, lanjutnya, bantuan medis dengan melibatkan tim dokter dari para relawan juga dilakukan secara intensif di posko tersebut.

“kami juga melakukan pendampingan terhadap masyarakat dan kemudian melakukan assesment terhadap kebutuhan mereka, bahkan relawan kami dokter dari makasar full day selama beberapa hari di posko.” Tegasnya.

Dalam beberapa hari tugas kemanusiaan ini dilakukan, kata Ustadz Erwin, Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik. Setidaknya itu bisa dilihat dari antusiasme warga masyarakat setempat ataupun relawan yang datang ke posko tersebut. (Unang Silatang. Radio Arki)

Related posts

Pemerintah Desa Tepas Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-78

ArkiFM Friendly Radio

Pemda KSB Siapkan Even Ini Untuk Saingi ‘Tambora Menyapa Dunia’

ArkiFM Friendly Radio

Ini Penyebab Kerusakan Besar di Gempa Pidie Jaya

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment