Sumbawa Barat.radio Arki- Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sumbawa Barat terus melakukan upaya untuk menggenjot potensi literasi atau menulis para di Sumbawa Barat. Karena potensi atau keahlian menulis merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki para guru untuk menjawab kebutuhan dunia pendidikan saat ini.
Demikian diteranngkan, ketua IGI Sumbawa Barat, Yudi Anshory, ST, senin 17/10 kemarin, kepada wartawan www.arkifm.com.
“ini adalah bagian dari program kami (IGI Sumbawa Barat.red). kita ingin mengembangkan terus potensi menulis guru” terangnya, disela acara Workshop KTI, di Gedung Sekretariat daerah, Senin (17/10) kemarin
Menurut Yudi, pengalaman dan konsep mengajar guru di Sumbawa Barat telah banyak yang melewati keahlian standar. Hanya saja, pola atau pengalaman tersebut sangat jarang tertuang dalam tulisan, jadi wajar konsep atau pengalaman tersebut jarang sekali diketahui atau bisa dijadikan sebagai bahan perbandingan bagi guru lainnya. Padahal apabisa itu bisa tertuang dalam tulisan, maka bukan suatu hal mustahil apabila konsep mengajar tersebut juga akan menjadi referensi bagi guru lainnya di Indonesia.
“ada banyak keahlian dalam mengajar guru di Sumbawa Barat. Hanya butuh ditopang dengan keahlian menulis agar bisa menjadi suatu bahan perbandingan yang bisa diakses bagi siapanpun secara luas,” tegasnya
Profesi guru, kata yudi, adalah profesi yang sangat mulia, dengan tujuan mencerdaskan bangsa. Untuk itu guru harus menjadi solusi terhadap persoalan bangsa ini. Terutama dalam mencetak generasi penerus yang mampu menjawab kebutuhan dan tantangan masa depan. Termasuk tentang bagaimana melakukan revolusi mental, maka semuanya ada pada bagaimana guru memperlakukan murid.
Kebutuhan akan informasi dan teknologi saat ini semakin tinggi. Maka dari itu, untuk menopang arus informasi tersebut, keahlian menulis sudah harus menjadi keahlian dasar bagi guru agar karyanya bisa terus dikenang dan dijadikan sebagai bahan perbandingan dan peningkatan kualitas mengajar di sekolah.
Seperti diketahui, IGI Sumbawa Barat terus secara marathon menggelar berbagai kegiatan untuk menggenjot kemampuan menulis guru. Sebut saja, kegiatan workshop penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang digelar selama empat hari, dari tanggal 17 sampai dengan 20 oktober 2016. Dalam kegiatan itu, IGI sumbawa Barat melibatkan narasumber yang sudah berpengalaman dibidang pendidikan dan literasi, seperti Burhanuddin, M.Hum, seorang doses tetap di FKIP Universitas Mataram.
Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Sumbawa Barat pada (17/10) kemarin tersebut, mengikutsertakan sebanyak 94 orang guru yang tersebar pada setiap sekolah dan jenjang pendidikan.
Dijelaskan, kegiatan workshop KTI tersebut bertujuan untuk meningkatkan keahlian guru dalam menulis. Terutama dalam peningkatan kemampuan guru dalam menulis karya ilmiah, seperti hasil penelitian, hasil gagasan, dan juga konsep penyelesaian persoalan dalam mengajar.
“menulisnya saya yakin guru guru sudah ahli. Tetapi ini hanya untuk mempertajam keahlian tersebut, terutama tulisan yang sifatnya Karya Tulis Ilmiah (KTI)” tegasnya.
Selain kegiatan tersebut, IGI Sumbawa Barat akan mengadakan lomba penulisan Karya Tulis Ilmiah pada bulan november mendatang, dan akan diumumkan pemenangnya pada puncak perayaan Hari Guru Nasional pada tanggal 25 November 2016. Hal tersebut, kata Yudi, tiada lain dimaksudkan untuk terus menggenjot dan menopang keahlian mengajar guru -guru.
Bupati Minta IGI Harus bersinegi dengan Elemen Lain
sementara itu, Bupati Sumbawa Barat, DR. Ir. W.Musyafirin, IGI Sumbawa Barat harus mampu membangun sinergitas dengan elemen lain. Baik itu dengan organisasi profesi guru lainnya, LSM dan pemerintah. Hal tersebut, tentu akan semakin memperkuat potensi keahlian guru dalam mengajar dan membangun dalam percerdasaran generasi penerus.
“IGI KSB harus terus berkomitmen untuk Ikhlas Jujur dan Sungguh-Sungguh dalam meningkatkan profesionalisme guru. Dan yang paling penting adalah melibatkan komponen lain dalam setiap kegiatannya,”ujarnya dalam sambutan pembukaan kegiatan workshop KTI, di gedung secretariat daerah KSB, senin (17/10) kemarin
Dikhir pernyataannya, pimpinan daerah itu, juga berharap agar IGI Sumbawa Barat bersiap-siap untuk mendukung dan menyambut program INOVASI yang merupakan program kerjasama pemerintah daerah kabupaten Sumbawa Barat dengan Australia dalam peningkatan mutu pendidikan.
“ ada banyak program untuk peningkatan kualitas guru. Seperti INOVASI, kami harap IGI KSB bisa mensinergikan programnya dengan program tersebut,” demikian, terangnya. (US-ArkiRadio)