Sumbawa Barat. Radio Arki – Memperingati hari anak nasional, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) memperingati kegiatan hari anak tingkat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) di Halaman Kantor Camat Poto Tano, hari ini (22/9). Kegiatan ini digelar sebagai upaya mendorong anak anak Sumbawa barat agar Gesit, Empati, Berani, Unggul, dan Sehat (Genius).
Dalam kegiatan yang melibatkan ratusan anak anak, Bupati KSB beserta unsur Muspida lainnya. Kegiatan hari anak nasional tingkat kabupaten dimulai dengan senam sehat bersama dengan pembagian doorpirze di akhir kegiatan. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar anak Sumbawa Barat. Setelah itu, Bupati melauncing tiga program aplikasi andalan Dinas P2KBP3A ditandai dengan pemukulan gong, dan terakhir penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) tentang kemanfaatan nomor induk kependudukan, data kependudukan, serta KTP Elektronik dalam layanan lingkup tugas Dinas P2KBP3A.
Kepala Dinas P2KBP3A, Suharno, S.Sos dalam laporannya menyebutkan bahwa, kegiatan hari anak nasional tahun ini mengangkat tema, anak Indonesia anak genius dan luar biasa. Yang dimana genius meiliki kepanjangan Gesit, Empati, Berani, Unggul, dan Sehat (Genius). Dari tema tersebut ada harapan bahwa anak anak khususnya di Sumbawa Barat bisa terjamin hak haknya sebagai anak.
“Kegiatan hari anak nasional tingkat kabupaten ini digelar, sebagai upaya untuk menjamin pemenuhan hak hak anak. Hak hak tersebut melingkupi, hak hidup, hak selalu berkembang dan hak partisipasi secara wajar sesuai harkat martabat kemanusiaan, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”, Terang Suharno.
Selain mendorong anak anak KSB Genius. Ia juga mengajak kepada semua stakeholder agar memiliki komitmen yang kuat dalam mendidik generasi KSB mendatang, lebih lebih menjadi tauladan bagi anak anak di Sumbawa Barat.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, kita dapat menumbuhkan komitmen semua pihak agar selalu bersikap mendidik, mengayomi, mencintai, serta menghormati hak hak anak”, Tambahnya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H W Musyafirin, MM dalam sambutannya mengajak untuk senantiasa memberikan hak hak kepada komunitas anak anak. Mulai dari hal yang sederhana, seperti tidak berlaku kasar dan tidak merokok ketika berintaraksi dengan mereka.
“Saya saja ada rokok, tapi tidak berani merokok kalau ada anak anak. Bapak bapak juga tidak boleh merokok di depan anak anak. Kita harus menghargai komunitas anak anak ini. Hak hak anak harus kita berikan. Baik itu hak tidak diperlakukan dengan kasar, hingga dijauhkan dari asap rokok”, Ujar Musyafirin.
Melalui hari Anak Nasional ini, lanjut Musyafirin, memberikan refleksi kepada orang tua untuk mengerti dan memahami akan tanggung jawab dan tugas tugasnya, demikian juga dengan anak anak. Salah satu contohnya, menurut Musyafirin adalah dengan saling mendoakan antara salah satu dengan yang lainnya.
“Kegiatan ini mengingatkan kepada kita apakah orang tua dan anak anak sama sama mengerti akan tugas tugasnya. Sebagai anak juga mesti tau diri, orang tua juga demikian. Orang tua mendoakan anaknya, anaknya juga mendoakan orang tuanya. Selain dengan doa, orang tua dan anak anak juga mesti sama sama berikhtiar mewujudkannya sehingga anak anak kita bisa berhasil menggapai cita citanya”, Demikian Tutup Musyafirin. (Enk. Radio Arki)