Lombok Utara. Radio Arki – Sebanyak 100 Kedutaan Besar (Dubes) untuk Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Duta Besar untuk Indonesia, peduli recovery Lombok sebagai wujud dari program peduli yang bertajuk Ambassador’s Diplomatic Tour For Lombok Recovery. Dalam kegaitan peduli recovery Lombok tersebut, 17 Duta Besar perwakilan yang dipimpin Wakil Menteri Luar Negeri RI, Dr. A.M. Fachir, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darussalam, Karang Langu, Desa Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Kemarin (9/11).
Dalam sambutannya Dr. A.M. Fachir mengatakan, dipilihnya pembangunan Masjid sebagai wujud kepedulian para Duta Besar, karena Lombok merupakan Pulau Seribu Masjid, dan Masjid merupakan salah satu fasilitas umum, yang menjadi tumpuan harapan masyarakat sebagai salah satu sarana untuk beribadah. Fachir menjelaskan bahwa dana untuk pembangunan Masjid bukan dari APBN atau APBD, namun bersumber dari dana yang dikumpulkan Asosiasi Duta Besar luar negeri yang ada di Indonesia.
“Ini merupakan bagian dari wujud kepedulian para Duta Besar terhadap recovery Lombok pasca dilanda musibah gempa. Dan ini juga merupakan salah satu wujud kepedulian luar negeri melalui duta besarnya yang ada di Indonesia”, Ucapnyanya.
Menurutnya kedatangan tamu dari luar negeri yang merupakan Duta Besar, merupakan bagian dari rahmat. Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk tidak pernah berburuk sangka, sembari mengajak masyarakat selalu sabar dan teguh dalam menghadapi musibah. Selain itu, kepedulian para Kedubes juga merupakan bagian dari wujud solidaritas muslim, solidaritas sesama manusia, karena banyak saudara-saudara non muslim yang juga ikut menyumbang.
“Saya minta dicarikan kontraktor yang bisa mengawal dan bertanggung jawab, masyarakat juga diminta ikut menjadi pengawas dalam proses pembangunan Masjid. Mari kita terus bersyukur dan terus membangun kemudian kita sayangi sesuai dengan motto KLU, Tioq Tata Tunak”, Tambahnya.
Selain pembangunan Masjid, sebagai wujud peduli recovery lombok, Wamenlu juga akan mengajak para duta besar untuk men-twit melalui akun twitter para Dubes, bahwa Lombok aman untuk dikunjungi. “Ini merupakan wujud kepedulian dalam rangka mempromosikan pariwisata Lombok melalui para Dubes negara, yang ada di Indonesia”, Tukasnya. (MA. Radio Arki)