ARKIFM NEWS

Lakukan Pemadaman Tanpa Sosialisasi, Warga Kritik Kinerja PLN Taliwang

Sumbawa Barat. Radio Arki – Pemadaman listrik yang terjadi dalam kurun waktu 5 hari terakhir di beberapa wilayah di Sumbawa Barat dikritik oleh warga. Pemadaman yang belakangan diketahui terjdi akibat adanya pemeliharaan mesin tersebut, dilakukan tanpa adanya sosialisasi kepada pelanggan terlebih dahulu. Akibatnya, pemadaman yang kerap terjadi ketika malam hari tersebut membuat sebagaian warga terganggu.

“Biasanya pihak PLN Taliwang memberikan surat edaran kepada masyarakat melalui masjid masjid untuk kemudian diumumkan. Tapi ini kok tidak ada, tiba tiba aja ada pemadaman listrik. Dimalam hari pula. Jika sebelumnya ada sosialisasi, kan masyarakat bisa menyiapkan sumber listrik alternatif” Kesal Jayadi, warga Desa Menemeng, kepada wartawan www.arkifm.com melaui pesan WhatsApps, kemarin (27/11).

Menurut Jayadi, seharusnya pihak PLN Taliwang harus mengedepankan komunikasi yang baik dengan pelanggan ketika memberikan pelayanan, termasuk ketika adanya pemadaman secara giliran. Karena masyarakat juga terkadang punya aktifitas di malam hari yang membutuhkan energy listrik dalam jumlah besar.

“Acara masyarakat kan terganggu jadinya, dan hal tersebut paling terasa ketika ada kegiatan yang melibatkan partisipasi banyak orang. Jadi, jangan sampai karena hal seperti ini, masyarakat justru memberikan sikap yang jusrtu merugikan pihak PLN kedepannya”, Timpal Jayadi.

Sementara itu, Manager PLN Rayon Taliwang, Ipo Indrianto yang ditemui di ruang kerjanya, hari ini (28/11) menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas pemadaman listrik yang terjadi. Ia menjelaskan, pemadaman listrik dilakukan karenanya adanya pemeliharaan mesin secara mendadak diluar perencanaan, sehingga proses sosialisasinya belum maksimal.

“Kemarin karena perbaikan mendadak, maka kami hanya bisa melakukan sosialisasi via WhatsApps. Dimana laporan pemadaman listrik kami sampaikan Pak Sekda, Asisten Bupati, DPRD, dan ke pihak kepolisian juga,” Ucapnya.

Ia menambahkan, perbaikan yang dilakukan rutin dilakukan tiap tahunnya tersebut memang memakan waktu beberapa hari, mengingat material yang dibutuhkan tidak tersedia di KSB, melainkan harus didatangkan langsung dari Jawa. Meski demikian, pihaknya optimis hari ini semua kerusakan sudah bisa diperbaiki semuanya.

“Kami menargetkan, jika hari ini sudah normal. InsyaAllah hari ini sudah tidak ada pemadaman lagi,” Tukasnya. (Enk. Radio Arki)

Related posts

32 Peserta dari Berbagai Daerah di Indonesia Ikuti LK 2 Nasional HMI KSB

ArkiFM Friendly Radio

Penerapan Inovasi ‘Lala’ Akan Gunakan Sistem Aplikasi

ArkiFM Friendly Radio

Ketua Askab PSSI KSB Ingin PSKT Masuk Liga 3

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment