Sumbawa Barat. Radio Arki – TNI dan Polri di wilayah hukum Sumbawa Barat terus menunjukkan kekompakannya. Kekompakan TNI Polri selalu ditunjukkan dalam berbagai kegiatan, terakhir TNI dan Polri secara kompak mengawal proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa bumi.
Kini dalam rangka hari juang kartika ke 73, yang dirangkaikan dengan kegiatan Harlah Provinsi NTB ke 60 dan Harlah KSB ke 15, TNI dan Polri di Sumbawa Barat kembali bersinergi menggelar kegiatan karya bakti dengan membangun musholla di Panti Asuhan Al Balad, pagi tadi (13/12).
“Kami melaksanakan kegiatan sinergi antara TNI dan Polri bertujuan membantu masyarakat Sumbawa Barat. Dalam hal ini membantu membangun musholla dengan membuat pondasi,” Ujar Dandim 1628 Sumbawa Barat, Letkol Czi Eddy Oswaronto, ST sembari mengawal proses gotong royong TNI Polri.
Dalam pantauan wartawan www.arkifm.com, tampak anggota TNI dan Polri semangat bergotong royong. Pemandangan yang menarik ini, sontak membuat sejumlah warga setempat, dan anak anak pramuka turut terlibat aktif membangun pondasi yayasan Panti Asuhan Al Balad.
Selain kegiatan karya bakti dengan membangun mushollah, dalam rangka memeriahkan hari juang kartika ke 73 juga digelar berbagai kegiatan. Mulai dari penanaman pohon di Desa Kiantar, membantu pembangunan rumah terdampak gempa di 20 titik sasaran yang ada di Kecamatan Seteluk dan Poto Tano, serta kegiatan puncak yang akan digelar tanggal 14 dan 15 di Lingkungan KTC dan RSUD Asy Syifa.
“Nanti untuk kegiatan puncaknya akan ada kegiatan bakti sosial yakni, pembagian kacamata baca, pembagian kaki palsu, sunatan massal 200 anak, serta operasi katarak dan bibir sumbing di RSUD Asy Syifa. Kemudian, dijadwalkan dalam kegiatan tersebut akan dihadiri oleh Pangdam IX Udayana dan Danrem Wirabakti,” Demikian, tutup Letkol Eddy. (Enk. Radio Arki)