Mataram. Radio Arki – Pasca kesuksesan dilangsungkannya Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-30 di Kota Ambon Provinsi Maluku, yang berhasil menetapkan R. Saddam Al Jihad sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) HMI Periode 2018-2020. Selanjutnya, tidak menutup kemungkinan Kongres HMI ke-31 akan dilaksanakan di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Apalagi pada Kongres HMI ke-30 itu, saat memasuki Pleno V (Agenda Pemilihan Rekomendasi Tuan Rumah Kongres HMI ke-31), Kota Mataram berada di urutan ke-3 dari dari 10 calon rekomendasi tuan rumah yang direkomendasikan oleh peserta sidang dari Cabang HMI Se-Indonesia.
Setali tiga uang, Formatur/Ketum HMI Cabang Mataram Andi Kurniawan, SH pun membenarkan hal itu. Bahwa para peserta utusan HMI Cabang Mataram telah merekomendasikan Bumi Seribu Masjid (Lombok), tepatnya di Kota Mataram NTB sebagai daerah pelaksanaan Kongres HMI yang selanjutnya.
“Kami telah rekomendasikan Kota Mataram sebagai tuan rumah Kongres HMI ke-31 saat Kongres di Ambon, Maluku 2018 lalu,” Tegasnya kepadaedia www.arkifm.com saat dikonfirmasi di Sekretariat HMI Cabang Mataram, sore tadi (15/01).
Baginya, jika memandang dari berbagai segi dan sumber daya demi kelancaran terlaksananya Kongres HMI yang selanjutnya. Maka, dengan merekomendasikan Kota Mataram sebagai tempat Kongres HMI ke-31 adalah merupakan hal yang tepat. “Itu bukti keseriusan kami,” tutur Andi.
Kota Mataram, aku Andi, melihat perkembangannya yang pesatnya saat ini dalam bidang politik dan ekonomi serta memandang prospek kemajuan ke depannya. Tentu hal tersebut dapat menjamin kebutuhan, kenyamanan dan kedamaian para peserta kongres nantinya.
Lanjut Andi, “Selain itu, Mataram yang banyak dikenal sebagai Pulau Lombok adalah daerah yang memiliki pariwisata mendunia. Masyarakatnya ramah dan terbuka kepada semua golongan,” Tuturnya.
“Karena Mataram adalah pusat pemerintahan dan perdagangan serta pariwisata di NTB,” Tambahnya. Sehingga jika Kongres HMI ke-31 dilaksanakan di Kota Mataram yang memiliki aksesibilitas tinggi. Menurut Andi, akan mampu mengoptimalkan pelaksanaan hajatan akbar dalam tubuh himpunan tersebut.
“Sedangkan dari bidang pendidikan, Kota Mataram memiliki puluhan Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta,” Kata Andi. Dan di setiap perguruan tinggi di Kota Mataram, setiap Komisariat HMI di fakultas atau universitas telah menunjukan militansi dan progresifitasnya. Dengan 12 Komisariat HMI yang dipunyai HMI Cabang Mataram dikalkulasikan telah mencapai 6 ribu lebih kader, tentunya akan memberikan sumbangsih lebih pada pelaksanaan kongres.
Oleh karenanya, demi mewujudkan ditetapkannya Kota Mataram sebagai lokasi pelaksanaan Kongres HMI ke-31, HMI Cabang Mataram ke depan akan terus berusaha melakukan hal-hal yang sekiranya dapat memuluskan keinginan tersebut.
“Dengan sumber daya HMI Cabang Mataram yang telah ada sejak 55 tahun di Bumi NTB, kami akan melakukan komunikasi dan koordinasi ke semua pihak untuk semakin memperkuat kesiapan Kota Mataram sebagai tuan rumah Kongres HMI ke-31,” beber Andi.
Tidak berhenti sampai di situ, saking optimisnya Formateur/Ketum HMI Cabang Mataram Andi Kurniawan, dalam mengusahakan Kota Mataram menjadi tuan rumah kongres. Ia pun membeberkan sekilas napak tilas perjuangan HMI Cabang Mataram, yang rasanya dapat menjadi stimulus historis dalam mempertimbangkan rekomendasi kongres selanjutnya.
“Dari sisi sejarah. HMI di Mataram telah menjadi bagian penting dalam penumpasan PKI (Partai Komunis Indonesia–Red). Di mana ditandai dengan terbentuknya Kesatuan Aksi Pengganjangan (KAP) Gestapu/PKI NTB pada 1965,” ungkapnya.
Tetap dalam kaca mata sejarah, Andi juga merefleksi kembali sumbangsih ulama pejuang dari Pulau Lombok dalam perjuangan menuju Indonesia merdeka. “Salah satu Pahlawan Nasional juga berasal dari daerah Lombok NTB ini. Yakni, Maulana Syekh TGH. Zainul Abdul Majid, yang berjuang melawan penjajah. (Sehingga) seluruh kader HMI se-Nusantara bisa menghirup semangat perjuangan dan kedamaian dari Mataram,” singkatnya.
Sementara itu, Ketua Umum PB HMI melalui Ketua Bidang Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi (KPP) PB HMI Rahmat Ramdani, yang dikonfirmasi media ini Via WhatsApps, juga ikut memberikan dukungannya untuk melaksanakan kongres HMI ke-31 di Kota Mataram.
“HMI Cabang Mataram adalah Cabang paling pertama di lingkup Badko HMI Bali Nusa Tenggara, dari sisi kuantitas kader dan aktivitas organisasi, Cabang Mataram adalah paling progresif. Apalagi sebelumnya di Badko Nusra belum pernah diadakan Kongres HMI, maka kali ini sangat tepat apabila Mataram jadi tuan rumah,” Pungkasnya. (M
Arif. Radio Arki)