Sumbawa Barat. Radio Arki – Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M mendorong aparatur pemerintah di lingkup pemerintah daerah KSB tuntas baca Al Qur’an. Dorongan tersebut diperkuat dengan telah dilaunching program tuntas Baca Al-Qur’an (TBA) Aparatur Pemerintah KSB, usai sholat dzuhur berjamaah di Masjid Agung Darussalam KTC, Senin (21/1).
Kegiatan launching tuntas baca Al Qur’an dihajatkan untuk seluruh pejabat struktural Pemerintah KSB. Mulai dari pejabat eselon II hingga eselon IV. Seluruh Pejabat Pemerintah KSB diharapkan dengan kegiatan ini para Pejabat mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid (ilmu membaca Al-Qur’an).
Bupati dalam sambutannya mengatakan, masih ada pejabat yang belum baik membaca Al–Qur’an. Ini bukan aib, justru mari bersama-sama memperbaiki bacaan Al–Qur’an. Kegiatan ini juga bukan untuk menambah tangung jawab dan amanah aparatur.
‘’Tidak ada kata terlambat, ini bekal membangun diri kita, keluarga kita dan keberadaan kita di tengah masyarakat. Apalagi aparatur adalah panutan dan juga motivator di tengah masyarakat. Mari kita mulai, Kepala Dinas, Kepala Unit Kerja juga bisa memantau bawahannya,” Ucap Bupati.
Lanjut Bupati, sebaik baik kitab adalah Al-Qur’an. Sebaik kata dan kalimat adalah kata dan kalimat Allah yakni Al Qur’an. Bupati juga mengutip Qur’an Surat Fatir ayat 29, ‘’Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur’an) dan mendirikan sholat, dan menginfakkan sebagian dari rizki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi’’.
TBA adalah salah satu program Pemerintah Daerah bersama TP-PKK KSB. Berkat TBA 90 persen lebih warga sudah mahir membaca Al-Qur’an sesuai tajwid. Aparatur juga diharapkan bisa membuat kelompok tadarussan usai sholat magrib sampai menjelang isha di masjid lingkungannya.
“Dengan izin kita semua memohon taufik dan ridho dari Allah SWT, mari kita launching TBA Aparatur Pemerintah KSB dengan sama-sama mengucapkan bismillahirrahmanirrahim,” Tukas Bupati. (Enk. Radio Arki)