NEWS

Percepatan Pembangunan Simelter Di KSB Dirapatkan

Mataram. Radio Arki – Tim Percepatan Rencana Pembangunan Industri Pertambangan (Smelter) dan Industri Turunannya di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kini terus menunjukkan progressnya. Tim percepatan tersebut menggelar rapat mendorong percepatan terwujudnya Smelter di KSB.

Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M selaku Pembina Tim hadir langsung dalam rapat yang digelar di ruang rapat Bappeda Provinsi NTB, pagi tadi (22/01) ini. Sejumlah Kepala OPD Pemerintah KSB juga hadir dalam rapat yang dipimpin Kepala Bappeda Provinsi NTB, Ir. Ridwan Syah, M.Sc., M.M., M.TP selaku Ketua Tim.

Selain dari Pemerintah Provinsi NTB dan KSB, hadir juga dalam rapat ini pejabat Badan Pertanahan Provinsi NTB. Zulkarnain pimpinan Pung’s Zulkarnain dan Rekan selaku tim appraisal pembelian lahan untuk kebutuhan kawasan industri Smelter di Kecamatan Maluk, KSB. Tak hanya itu, Kapolres KSB dan Manajemen dari PT. Amman Mineral Nusa Tenggara, Hannibal dan Mardiansyah Dianto juga turut hadir.

Kepala Bappeda NTB, Ir. Ridwan Syah dalam arahannya mengatakan, Tim Percepatan Pembangunan Smelter KSB dibentuk oleh Gubernur NTB. Gubernur NTB dan Bupati KSB bertindak sebagai pengarah dalam Tim ini.

Disebutkan, ada dua faktor percepatan pembagunan Smelter di KSB. Pertama, adalah amanat Undag-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Minerba. Tahun 2021 perusahaan tambang harus tuntas melakukan konstruksi Smelter, dan tahun 2022 harus beroperasional aktif. Kedua, kehadiran Smelter akan berdampak luar biasa bagi NTB, khususnya KSB.

“Selain Smelter, di kawasan tersebut akan dibangun pula industri pupuk, industri semen dan industry pendukung lainnya. Akan banyak putra-putri NTB yang diserap, dan secara ekonomis akan berdampak pula bagi masyarakat NTB,” Paparnya.

Sementara itu, Bupati dalam sambutannya mengatakan, tim lintas sektoral sering jalan sendiri, hal tersebut perlu dihindari. Untuk itu, kerjasama sangat dibutuhkan untuk keberhasilan pembangunan smelter.

Bupati juga menyampaikan, dirinya telah melakukan sosialisasi akan dibangunnya kawasan industri Smelter di Maluk, yakni pada forum yasinan Pemerintah KSB dan Sholat Subuh Berjamaah serta forum lainnya.

‘’Untuk masalah, ada dua yang perlu mendapat perhatian yakni dari BPN dan appraisal serta Tim, yakni tukar guling Dermaga Pelabuhan Umum Benete milik Kementerian Perhubungan dengan Dermaga Pelabuhan Lalar. Kedua adalah pembebasan sejumlah sekolah, kantor dan tentunya yang paling banyak adalah rumah dan lahan warga,” Kata Bupati.

Untuk diketahui, dalam rapat tersebut, sejumlah masalah teknis dibahas. Hasil rapat selanjutnya akan di sampaikan kepada Gubernur NTB. Selanjutnya, tim akan membahas percepatan pembangunan Smelter ke tingkat kementerian. Dari dukungan pemerintah Pusat, diharapkan bisa mempercepat pembangunan Smelter di KSB. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Warning !, Sekolah Lakukan Pungli Akan Kena Sanksi

ArkiFM Friendly Radio

19 Jam Tenggelam, Korban Akhirnya Ditemukan

ArkiFM Friendly Radio

KSB Raih Tiga Penghargaan Bergengsi dalam Ajang BKN Award 2023

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment