Bima. Radio Arki – Dalam rangka menghadapi pesta demokrasi tahun 2019 mendatang, Korem 162/WB menggelar latihan terpadu pengamanan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) tahun 2019 di lapangan sepak bola Manggemaci jalan Sukarno-Hatta Kelurahan Manggemaci Kecamata Rasanae Barat Kota Bima, Rabu (6/2).
Latihan yang dibuka Kepala Staf Korem 162/WB Letnan Kolonel Inf Endarwan Yansori tersebut dihadiri Kabinda Wilayah NTB Tarwo Kusnarno, para Dandim se Pulau Sumbawa, Wakil Walikota Bima Feri Sofyan, SH., Kabag Ops Polres Kabupaten Bima Kompol Jamaludin, S.Sos., Ketua KPU Kota Bima Buhari, S.Sos., Ketua Bawaslu Kota Bima Asrul Sani, SE., Ketua Bawaslu Kabupaten Bima Abdullah, SH., Ketua DPRD Kabupaten Bima H. Muhammad, dan Camat serta Lurah se Kabupaten/Kota Bima diikuti sekitar 500 orang personil TNI, Polri dan Satpol PP.
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., SH. M.Han., dalam sambutannya yang dibacakan Kasrem selaku Irup pada pembukaan latihan tersebut menyampaikan beberapa bulan lagi bangsa kita akan melaksanakan pesta demokrasi yaitu Pemilu legislatif dan Presiden tahun 2019.
“Semua institusi terkait melaksanakan persiapan secara intensif untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi 2019 mendatang, sehingga bisa melahirkan pemimpin bangsa yang terbaik dan memiliki legitimasi hukum,” kata Danrem.
Terkait dengan hal tersebut, lanjutnya, Korem 162/WB sesuai dengan tugas pokok TNI dalam Pasal 7 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 salah satunya adalah melaksanakan tugas perbantuan TNI kepada Pemda dan Polri yang dapat mengganggu pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019.
“Korem 162/WB beserta satuan jajaran agar memiliki kesiapan dan kecepatan bergerak serta profesional, handal dan mampu melaksanakan tugas perbantuan khususnya dalam pengamanan Pemilu mendatang” harapnya.
Mengakhiri amanatnya, orang nomor satu di jajaran Korem tersebut menegaskan kembali tentang Netralitas TNI pada Pemilu 2019. “Sikap TNI pada Pemilu 2019 harus tetap Netral karena Netralitas TNI menjadi jaminan bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi politiknya.
Pelaksanaan latihan terpadu pengamanan Pileg dan Pilpres sesuai jadwal akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan hingga tanggal 8 Pebruari 2019. (Tim. Radio Arki)