Sumbawa Barat. Radio Arki -Rencana kampanye daerah pasangan capres dan cawapres nomor satu, Joko Widodo-KH Maruf Amin di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) batal digelar. Meski batal, tim kampanye daerah pasangan nomor urut satu ini lebih memilih untuk melakukan pemantapan saksi-saksi jelang hari H pencoblosan yang akan digelar pada 17 April mendatang.
Ketua Dewan Pengarah Daerah Pemenangan Jokowi-Maruf Amin, Dr.Ir.HW.Musyafirin, MM Kamis (4/4) mengatakan, pembekalan terhadap saksi dan memperkuat relawan jauh lebih penting dalam menyambut kemenangan pasangan capres nomor urut satu di KSB.
H. Firin demikian disapa menegaskan, pembekalan terhadap saksi dan pemantapan terhadap relawan Jokowi-Maruf Amin akan sangat menentukan bahwa lumbung suara calon incumbent di KSB akan tetap terjaga.
‘’Selain pembekalan saksi-saksi dan penguatan relawan kami juga terus melakukan kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat. Terutama saat hari hari libur, bagaimana suara pasangan capres nomor urut satu di KSB bisa melebihi target suara nasional,’’ katanya.
Soal target, H Firin menegaskan, selain harus menang di KSB, perolehan suara juga ditargetkan harus lebih besar dari target nasional. Kemenangan itu saat ini sudah terasa, tinggal bagaimana disisa waktu yang ada saat ini, itu bisa dijaga.
‘’Di KSB kita targetkan perolehan suara pasangan Jokowi-Maruf Amin diatas 80 persen. Dan kami akan terus mengawal ini,’’ tambah politisi PDIP yang juga bupati Sumbawa Barat ini.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Dewan Pengarah Daerah Pemenangan Jokowi-Maruf Amin KSB, Fud Syaifuddin, ST. Fud menegaskan, pembatalan kampanye tingkat kabupaten ini dilakukan karena sejumlah pertimbangan. Termasuk banyaknya aspirasi dari arus bawah, bahwa kampanye untuk pasangan nomor urut satu sudah tidak lagi penting, pasca hasil debat terbuka Capres Jokowi beberapa waktu lalu.
‘’Setelah debat terakhir kemarin, ternyata kampanye tingkat kabupaten ini sudah tidak menarik lagi. Karena masyarakat sendiri sudah melihat sejauh mana kemampuan yang dimiliki capres nomor urut satu ini,’’ katanya.
Yang terpenting dilakukan tim saat ini bagaimana kembali memperkuat dukungan dari arus bawah. Politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Sumbawa Barat ini menegaskan, pasca debat Capres beberapa waktu lalu, masyarakat Sumbawa Barat sudah sangat memahami siapa capres yang akan dipilih pada 17 April mendatang. Karenanya, animo tinggi dan dukungan yang diberikan masyarakat KSB untuk capres nomor urut satu ini tinggal diperkuat lagi melalui sejumlah kegiatan nyata di lapangan. Termasuk penguatan saksi-saksi yang ada dimasing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
‘’Fokus kita sekarang bagaimana tim yang ada ditingkat bawah untuk lebih memantapkan pembekalan kepada saksi. Karena dari hasil debat capres beberapa waktu lalu, masyarakat KSB sudah bisa menentukan capres mana yang akan dipilih. Ini tinggal kita perkuat saja,’’ paparnya.
Selain pemantapan saksi, menjelang hari H pencoblosan masing-masing partai koalisi pemenangan capres nomor urut satu ini terus melakukan konsolidasi. Konsolidasi ini sangat penting dilakukan, untuk memastikan dan menjaga lumbung suara bagi capres nomor urut satu.
‘’Saatnya kita lebih fokus pada hal-hal yang lebih urgen. Terutama mendekati hari H pencoblosan. Dan kami sangat optimis, pasangan nomor urut satu menang di KSB,’’ tambahnya. (Tim. Radio Arki)
