NEWS

APKM KSB : Kaum Milenial Harus Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

Sumbawa Barat. Radio Arki -Aliansi Peduli Kaum Milenial (APKM) Sumbawa Barat sangat mengapresiasi acara yang di laksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam rangka Millennial Road Safety Festival (MRSF) atau festival Keselamatan Berkendara bagi kaum Milenial yang berlangsung secara nasional.

Tidak hanya mengapresiasi, APKM Sumbawa Barat juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung generasi Milenial yang ada di Sumbawa Barat agar terlibat aktif sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas.

“Mengapa kami mendukumg kaum milenial dalam kampanye keselamatan berlalu-lintas? Karena kami ingin agar mereka yang terdiri dari para pelajar ini menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu-lintas,” ungkap Ketua APKM KSB, Sudirman Bogie kepada media ini, kamis (7/2).

Bogie Sapaan akrabnya, mengatakan bahwa tren kecelakaan lalu-lintas (lakalantas) di Sumbawa Barat mengalami peningkatan cukup signifikan pada 2018. Persentase peningkatan jumlah lakalantas tersebut bahkan mencapai angka lebih dari 60 persen.

“Jika dibandingkan dengan angka kecelakaan pada 2017, angka kecelakaan di tahun 2018 mengalami peningkatan. Nah dari angka kecelakaan tersebut, didominasi generasi milenial. Oleh karenanya, kami berharap dengan adanya pelopor keselamatan dari generasi milenial, di tahun 2019 angka tersebut bisa turun drastis,” jelas Bogie.

Dari data Kepolisian Rebuplik Indonesia (Polri). Pada periode tahun 2014 hingga 2018, dari sekian banyak kecelakaan lalu lintas yang terjadi, rata-rata didominasi oleh generasi milenial. Dimana rentan usia mereka berkisar antara 15 hingga 30 tahun ke atas, paling tinggi usia 24 hingga 26 tahun.

“Kami berharap agar hal ini bisa dilaksanakan oleh anak-anak ini, apalagi tadi sudah ada deklarasi bersama,” imbuhnya.

Harapan senada juga diungkapkan Zulkarnaen, Sekjen Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Muda Membangun (BARMA) ia mengimbau bahwa kaum milenial harus memberikan perubahan.

“Kaum milenial harus menunjukkan sesuatu yang berbeda di tengah masyarakat. Berbeda dalam arti memberikan sesuatu yang positif bagi masyarakat sekitar, termasuk dalam hal berlalu-lintas. Ia mengharapkan agar generasi milenial Sumbawa Barat menjadi pelopor dalam berlalu lintas,” pungkasnya. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Kepolisian Harus Bersikap Soal Dugaan Investasi Bodong Lewat MLM

ArkiFM Friendly Radio

Gandeng Yayasan STI, Korem 162 Wb Gelar Operasi Bibir Sumbing

ArkiFM Friendly Radio

Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H Kepala Desa Tua Nanga Kecamatan Poto Tano

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment