NEWS

Belasan Ribu Masyarakat KSB Meriahkan Puncak Acara Millenial Road Safety Festival

Sumbawa Barat. Radio Arki – Belasan Ribu masyarakat Sumbawa Barat turut meriahkan acara puncak kegiatan millenial road safety festival yang dirangkaikan dengan kegiatan kampanye Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), di Kompleks Kamutar Telu Center (KTC), pagi tadi (3/3).

Acara yang dihadiri personil Band Ungu, Oncy dan Enda ini dimulai dengan kegiatan jalan sehat dan senam bersama Bupati, wakil bupati, Dandim dan jajaran OPD se Sumbawa Barat. Untuk menyemarakkan kegiatan Milenial Road Safety Festival, disiapkan puluhan doorprize mulai dari sepeda motor, emas batangan, sepeda gunung, hingga doorprize menarik lainnya.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Mustofa, S.I.K., M.H mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah dan seluruh sponsor yang mendukung acara millenial road safety festival. “Mari kita tertib berlalu lintas khusunya generasi milenial,” Ucapnya.

Dalam acara tersebut, dua perwakilan kaum milenial membacakan tiga point’ deklarasi road safety, yakni pertama, generasi milenial adalah generasi yang peduli keselamatan berlalulintas. Kedua, generasi milenial mendukung program keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalulintas. Ketiga, generasi milenial siap menjadi pelopor keselamatan berlalulintas.

Usai pembacaan deklarasi Milenial Road Safety Festival, Bupati yang didampingi Wakil Bupati, Kapolres, Dandim dan Sekda masing-masing beserta istri menandatangani deklarasi road safety yang diikuti pejabat lainnya dan masyarakat.

Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M mengajak masyarakat KSB khusunya generasi milenial berkomitmen menaati aturan berlalu lintas.

“Masa depan KSB ada di tangan generasi muda. Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan. Generasi milenial juga harus menjaga diri dengan cara menjauhi pergaulan bebas, narkoba dan pernikahan dini,” tegas Bupati.

Bupati juga mengajak masyarakat dan kaum muda mensukseskan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Ada lima pilar STBM yang harus dilaksanakan, pertama bebas buang air besar sembarangan.

“Untuk pilar pertama masyarakat KSB telah tuntas buang air besar sembarangan. Pilar kedua adalah cuci tangan pakai sabun, ketiga pengelolaan air-minum rumah tangga, keempat pengelolaan sampah rumah tangga dan pilar kelima adalah pengelolaan limbah cair rumah tangga. Tugas bersama kedepan adalah melaksanakan pilar kedua sampai kelima,” tutup Bupati. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Pemdes Mujahidin Bagikan 128 Kampet Beras Untuk Ketahanan Pangan

ArkiFM Friendly Radio

Latihan Kader II HMI Mataram Ditutup, Peserta Diminta Perkuat Skill

ArkiFM Friendly Radio

Dermaga Labuhan Lalar Akan Menjadi Pelabuhan Umum

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment