Sumbawa Barat. Radio Arki – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjen Pol. Drs. Achmat Juri, M.Hum beserta rombongan berkunjung ke Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), pagi tadi (13/3).
Kunjungan perdana Kapolda NTB di KSB dalam rangka mewujudkan terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Pemilihan anggota legislatif dan Pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2019.
Kapolda diterima langsung Wakil Bupati Sumbawa Barat di Central kediaman Bupati Sumbawa Barat. Kapoldapun bersilaturahmi dengan ratusan jajaran pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat Sumbawa Barat.
Dalam laporannya Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Mustofa, S.Ik.,MH menyampaikan bahwa, situasi Kamtibmas di Sumbawa Barat relatif aman dan kondusif. Semuanya berkat kerjasama kepolisian dengan Kodim 1628 KSB, serta partisipasi aktif pemerintah daerah.
“Dalam rangka mensukseskan keamanan Pemilu 2019, kami telah bersilaturahmi dengan semua stakeholder, termasuk bersama penyelenggara pemilu dan partai politik hingga sejumlah masyarakat. Bahkan, dalam forum yasinan dipecahkan masalah yang ada di KSB, termasuk yang berkaitan dengan Kamtibmas Pemilu,” ucap Kapolres.
Sementara itu, Wakil Bupati yang didampingi unsur Forkopimda mengucapkan terimakasih atas kunjungan Kapolda NTB di KSB. Dalam kesempatan tersebut, Wabup menjelaskan bahwa Kondisi Kamtibmas di Sumbawa barat masih terjaga berkat dukungan seluruh stakeholder dan masyarakat.
“Kamtibmas di KSB relatif terjaga. Semuanya berkat kerjasama budaya gotong royong dalam menjaga kondusifitas sehingga proses pembangunan di Sumbawa Barat berjalan baik, termasuk rehabilitasi dan rekonstruksi rumah pasca gempa bumi,” ungkap Wabup.
Tak hanya itu,Wabup juga menjelaskan beberapa hal yang telah dilakukan Pemda Sumbawa Barat. Termasuk upaya Pemda KSB, TNI dan Polri dalam mengingatkan ASN dalam menjaga netralitas dalam Pemilu. Wabup juga mengingatkan agar perbedaan dalam Pemilu tidak menimbulkan perpecahan di tengah tengah masyarakat.
“Perbedaan adalah sunnatullah, karena masyarakat memiliki hak yang sesuai hati nuraninya. Jangan sampai perbedaan membuat perpecahan apalagi menyebarkan informasi yang hoax. Kita harus menjaga perbedaan sehingga kita bisa mewujudkan Kabupaten Sumbawa barat menjadi kabupaten zero horizontal konflik,” jelas Wabup
Usai menyerahkan bantuan kepada pondok pesantren, Kapolda NTB, Irjen Pol. Drs. Achmat Juri, M.Hum mengingatkan kepada masyarakat senantiasa mendukung untuk terwujudnya Kamtibmas di Sumbawa Barat.
“Kita harus berusaha untuk menjaga pemilu agar aman, damai, rukun dan sukses. Keamanan dijaga bukan hanya ketika pemilihan umum saja, namun pasca pemilu juga keamanan harus dijaga,” kata Kapolda.
Dijelaskan Kapolda, negara ini adalah warisan dari leluhur, karena berbangsa dan bernegara adalah sebuah kesepakatan. Oleh karenanya, yang paling pokok yang mesti dipahami adalah selalu adanya upaya agar melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Sebagai generasi penerus marilah kita melakukan tindakan yang konstruktif, bukan tindakan yang merusak. Dengan tindakan yang konstruktif, bukan hanya Kamtibmas yang terwujud, tapi kesejahteraan dan kemakmuran bisa dirasakan oleh rakyat,” tutup Kapolda. (Enk. Radio Arki)